Popis: |
Proses pembelajaran ekstrakurikuler Bahasa Inggris di beberapa sekolah diKabupaten Blitar memiliki beberapa kelemahan: belum tersedia bahan ajarmemadai untuk pembelajaran ekstrakurikuler, rendahnya kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran Bahasa Inggris, dan kurangnya pengembangan bahan ajar inovatif bagi guru. Melihat kondisi tersebut, diperlukan bahan ajaryang sesuai dan menarik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasaInggris. Peserta pada pengabdian masyarakat ini meliputi guru, dosen, danmahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta yang mengikuti programpelatihan berjumlah 57 peserta melalui Zoom meeting. Setelah Zoom meeting,peserta diberikan waktu selama satu hari untuk membuat karya bahan ajar.Berdasarkan analisis rubrik, rata-rata nilai peserta pada aspek kebaruan ide,kreativitas, dan kesesuaian game dengan materi adalah baik (skor 3). Hal inimenunjukkan bahwa pemaparan materi dan pendampingan pembuatan karyabahan ajar berjalan efektif. Selain memahami konsep dan teori, peserta jugamampu mengembangkan suatu konsep permainan untuk pembelajaran bahasaInggris bagi anak-anak. Secara umum, konsep yang mereka ciptakan memilikiunsur kebaruan dan kreativitas yang baik, serta relevan dengan pembelajaranbahasa Inggris di level sekolah dasar. |