Popis: |
Sejak awal kemerdekaan hingga saat ini bangsa Indonesia sudah dihadapkan dengan berbagai ancaman yang mengganggu stabilitas negara. Ancaman yang dihadapi berasal dari internal maupun eksternal di segala aspek kehidupan nasional, tidak terkecuali aspek geografi. Ancaman terkait aspek geografi dapat berupa ancaman morfologi, konflik batas wilayah, dan buruknya infrastruktur. Oleh karena itu, setiap wilayah di Indonesia perlu untuk meningkatkan ketahanan wilayah, salah satunya ketahanan dalam aspek geografi, agar ancaman-ancaman tersebut dapat diantisipasi dan diminimalisir dampaknya di kemudian hari dan juga agar tercipta kondisi wilayah yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDGs. Wilayah dengan karakteristik jumlah penduduk yang relatif banyak dan permukiman yang relatif padat seperti wilayah kota umumnya lebih rentan menghadapi berbagai ancaman. Kota Yogyakarta merupakan salah satu contoh wilayah dengan karakteristik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan tingkat ketahanan geografi di Kota Yogyakarta dengan menggunakan metode proses hierarki analitik berbasis pendekatan Sistem Informasi Geografi yaitu kuantitatif berjenjang tertimbang. Adapun hasil pengukuran menunjukkan bila tingkat ketahanan geografi Kota Yogyakarta ada pada tingkat cukup tangguh. Sedangkan, untuk ketahanan pada masing-masing kecamatan, terdapat dua kecamatan yang ada pada tingkat tangguh dan 12 kecamatan lainnya cukup tangguh. |