STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) MAKBON KOTA SORONG
Autor: | Herry Widjasena, Serli Liling Allo |
---|---|
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Electro Luceat. 5:14-24 |
ISSN: | 2597-4467 2527-4724 |
DOI: | 10.32531/jelekn.v5i2.150 |
Popis: | TPA mengemisikan Landfill Gas (LFG) yang mengandung paling banyak metana dan karbondioksida. Metana memiliki efek pemanasan beberapa kali lebih kuat dalam menyebabkan pemanasan bumi dibandingkan dengan CO2. Oleh karena itu pemanfaatan metana TPA sebagai bahan bakar pembangkit listrik telah menjadi target negara-negara berkembang untuk mengurangi green house gas emissions (GHGs). Sebelum membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di sebuah TPA dibutuhkan serangkaian studi untuk menentukan apakah PLTSa layak dibangun di TPA tersebut, salah satunya adalah mengetahui jumlah LFG dari TPA untuk menghitung potensi energi listrik yang dapat dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah LFG yang dihasilkan oleh TPA Makbon Kota Sorong dan selanjutnya menghitung potensi PLTSa berdasarkan kandungan metana dalam LFG. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data kuantitatif berupa jumlah ton sampah yang masuk ke TPA setiap tahun, ukuran TPA, dan jumlah penduduk. Untuk estimasi LFG digunakan LandGEM-v302 yang diunduh dari website US EPA. Sedangkan untuk estimasi potensi energi listrik digunakan rumus. Dari hasil penelitian, TPA Makbon Kota Sorong model sanitary landfill menghasilkan emisi maksimal metana sebesar 7,321 x 105 m3 pada tahun 2035 jika diasumsikan tahun 2020 mulai menerima sampah. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan rumus diperoleh potensi energi listrik maksimal yang dihasilkan 1,685 x 106 kWh. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |