Simulasi Numerik Dampak Badai George dan Jacob (2007) Terhadap Tinggi Gelombang Signifikan pada Laut Selatan Jawa Hingga Nusa Tenggara

Autor: Helwis Liufandy, Denny Nugroho Sugianto, Widodo S. Pranowo, Johar Setiyadi, Baskoro Rochaddi
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Chart Datum. 8:15-22
ISSN: 2716-4632
2460-4623
DOI: 10.37875/chartdatum.v8i1.224
Popis: Gelombang laut adalah gerakan naik dan turunnya air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut dihasilkan karena gaya pembangkit yang bekerja di laut salah satunya adalah angin. Angin dari siklon tropis dapat menjadi gaya pembangkit yang kuat bagi gelombang laut, sehingga gelombang laut yang terbentuk cenderung memiliki ketinggian yang lebih tinggi serta energi yang lebih besar. Bila gelombang tinggi tiba bersamaan dengan saat laut pasang, maka akan terjadi banjir yang biasanya disebut dengan gelombang badai. Simulasi hidrodinamika pada penelitian ini dilakukan menggunakan program Delft 3D. Delft 3D merupakan program open source yang dikembangkan oleh TU Delft (Delft University of Technology). Hasil dari model Delft 3D pada titik a memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 4,989 m. Pada titik b memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 5,099 m. Pada titik c memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 4.027 m. Pada titik d memiliki nilai tinggi gelombang maksimal sebesar 7.144 m.
Databáze: OpenAIRE