Pengaruh Pemberian Pakan Protein Rendah Terhadap Kualitas Air, Profil Darah Dan Performa Produksi Ikan Patin (Pangasianodon hypophthalmus)

Autor: Azam Bachur Zaidy, Nayu Nurmalia, Adang Kasmawijaya
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Salamata. 3:38
ISSN: 2963-6493
2615-5753
DOI: 10.15578/salamata.v3i2.11261
Popis: Penggunaan pakan mandiri pada budidaya ikan patin dapat menurunkan biaya produksi. Kandungan protein pakan mandiri antara 18 - 22%, berakibat sisa pakan cukup tinggi dapat mencemari lingkungan budidaya. Kajian tentang pemberian pakan protein rendah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan masih sangat terbatas. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh pakan protein rendah terhadap kualitas air, profil darah dan performa produksi ikan patin. Rancangan acak dengan tiga perlakuan pakan protein 16%, 23%, dan 30% masing-masing perlakuan tiga ulangan. Benih patin dengan bobot 50 g dan dibudidayakan selama 60 hari sebanyak 20 ekor/koma dengan volume air 1,8 m3.. Parameter yang diukur meliputi Suhu, pH, Oksigen terlarut, TOM, TDS, TSS, total amonia, nitrit, nitrat, total fosfat, eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit, kelimpahan fitoplankton, laju pertumbuhan, pertambahan bobot badan, kelangsungan hidup dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar amonia dan kelimpahan fitoplankton tertinggi pada pakan protein 30% dibandingkan dengan pakan protein 16% dan 23%. Kadar eritrosit, leukosit, hemoglobin dan hematokrit tidak berbeda nyata pada ketiga perlakuan. Tingkat pertumbuhan dan pertambahan berat badan yang lebih tinggi dan konversi pakan terendah pada pakan protein 30%. Berdasarkan data hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian pakan protein sekitar 20% tidak menyebabkan pencemaran media budidaya, dengan demikian pakan mandiri dapat digunakan dalam budidaya patin.
Databáze: OpenAIRE