UJI MODEL FASE PERTUMBUHAN PADI BERBASIS CITRA MODIS MULTIWAKTU DI PULAU LOMBOK (THE TESTING OF PHASE GROWTH RICE MODEL BASED ON MULTITEMPORAL MODIS IN LOMBOK ISLAND)

Autor: Johannes Manalu, Made Parsa, Wawan Harsanugraha, Dede Dirgahayu, Ita Carolita
Rok vydání: 2017
Zdroj: Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital. 14
ISSN: 2549-726X
1412-8098
DOI: 10.30536/j.pjpdcd.2017.v14.a2621
Popis: Model testing is a step that must be done before operational activities. This testing aimed to test rice growth phase models based on MODIS in Lombok using multitemporal LANDSAT imagery and 4eld data. This study was carried out by the method of analysis and evaluation in several stages, these are : evaluation of accuracy by multitemporal Landsat 8 image analysis, then evaluation by using 4eld data, and analysis of growth phase information to calculate model consistency. The accuracy of growth phase model was calculated using Confusion Matrix. The results of stage I analysis for phase of April 30 and July 19 showed the accuracy of the model is 58-59 %, while the evaluation of stage II for phase of period July 19 with survey data indicated that the overall accuracy is 53 %. However, the results of model consistency analysis show that the resulting phase of the smoothed MODIS imagery shows a consistent pattern as well as the EVI pattern of rice plants with an 86% accuracy, but not for pattern data without smoothing. This testing give conclusion is the model is good, but for operational MODIS input data must be smoothed 4rst before index value extraction.ABSTRAKUji model adalah sebuah tahapan yang harus dilakukan sebelum model tersebut digunakan untuk kegiatan yang bersifat operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji akurasi model fase pertumbuhan padi berbasis MODIS di pulau Lombok terhadap citra Landsat multiwaktu dan data lapangan. Penelitian dilakukan dengan metode analisis dan evaluasi secara bertahap. Pertama, evaluasi akurasi menggunakan analisis citra Landsat 8 multiwaktu. Pada tahap kedua menggunakan data referensi hasil pengamatan lapangan, sedangkan tahap ketiga dilakukan analisis informasi fase pertumbuhan untuk mengetahui tingkat konsistensi model. Akurasi model fase pertumbuhan dihitung menggunakan matrik kesalahan. Hasil analisis dan evaluasi tahap I terhadap informasi fase 30 April dan 19 Juli menunjukkan bahwa ketelitian model mencapai 58-59 %, sementara hasil evaluasi tahap II terhadap fase periode 19 Juli menggunakan data hasil survei 20-25 Juli menunjukkan akurasi keseluruhan 53 %. Namun, hasil analisis konsistensi model menunjukkan bahwa fase yang dihasilkan dari citra MODIS yang di-smoothing menunjukkan pola yang konsisten sebagaimana pola EVI tanaman padi dengan akurasi 86 %, sedangkan pola EVI citra MODIS yang tidak di-smoothing tidak konsisten. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa model ini cukup baik, tetapi dalam operasionalnya perlu dilakukan smoothing citra MODIS input terlebih dahulu sebelum ekstrak nilai indek (EVI).
Databáze: OpenAIRE