Popis: |
Anak yang memiliki kecerdasan visual–spasial, akan memiliki perasaan dan intuisi erhadap suatu objek disekitarnya, dengan demikian hal tersebut dapat melatih kemampuan berpikir anak. Melalui kemampuan ini anak akan memiliki banyak pengalaman yang berfokus pada hubungan bentuk-bentuk geometri: arah, orientasi, perspektif benda dalam ruang, hubungan bentuk dan ukuran benda, dan bagaimana hubungan antara perubahan bentuk dengan ukuran. Oleh karena itu cara yang diberikan kepada anak agar lebih baik yaitu melalui pembelajaran yang efektif, menyenangkan, serta dapat membangkitkan semangat dan motivasi anak. Pembelajaran melalui permainan balok dapat membina anak untuk dapat meningkatkan kreativitas, melatih kemampuan berpikir serta dapat mengenalkan konsep-konsep ruang, ukuran dan bentuk. Penelitian tindakan kelas ini menunjukkan hasil peningkatan kecerdasan visual spasial melalui permainan balok yaitu pada siklus I , 45% atau 9 orang anak sudah mampu atau memiliki kecerdasan visual-spasial yang diharapkan dan pada siklus ke II mencapai 75% atau 15 anak. |