Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem perhitungan harga pokokproduksi yang dapat menghasilkan informasi biaya yang akurat denganmenggunakan activity based costing (ABC) system dan memberikan rekomendasi kepada pembuat kebijakan Pusat Penelitian Kopi dan KakaoIndonesia untuk menerapkan activity based costing (ABC) system sebagaiupaya perbaikan sistem perhitungan harga pokok produksi. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian inimenggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi menggunakan activity based costing (ABC) system untuk produk cokelat bar darkmengalami overcosted sedangkan untuk produk cokelat praline mente, cokelatbubuk 3 in 1, dan sabun kakao mengalami undercosted. Hal ini disebabkan perhitungan harga pokok produksi dengan sistem tradisional hanya menggunakansatu cost driver yaitu jumlah unit produksi sebagai dasar pembebanan biayaoverhead pabrik sedangkan activity based costing (ABC) system menggunakanlebih dari satu cost driver. Penggunaan lebih dari satu cost driver disesuaikandengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang memiliki banyak aktivitas selama proses produksi. |