Popis: |
Gerakan repetisi dan/atau posisi kerja yang janggal bisa mengakibatkan cedera pada otot, saraf, ligamentum dan tendon baik sementara maupun permanen. Keadaan ini disebut sebagai Repetitive Strain Injury. Para pekerja di salah satu perusahaan pembangkit listrik banyak yang terpajan dengan gerakan repetisi pada aktivitas pemeliharaan unit pembangkit, seperti gerakan memutar pergelangan tangan dan tidak jarang dari mereka mengelukan masalah yang berkaitan dengan muskuloskeletal. Oleh sebab itu pemahaman tentang repetitive strain injury, seperti gejala dan dampaknya, serta pelatihan untuk mengurangi atau mencegah timbulnya keluhan repetitive strain injury menjadi penting bagi para pekerja perusahaan ini dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Kegiatan dilakukan secara daring yang dihadiri oleh 98 orang. Kegiatan berupa edukasi (penyuluhan) disertai dengan pemutaran video tentang langkah-langkah meregangkan otot-otot tangan yang baik dilakukan sebelum bekerja agar otot-otot siap untuk diajak bekerja. Sebagai evaluasi pengetahuan peserta tentang repetitive strain injury, dilakukan pretest dan posttest. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang posisi tubuh yang baik saat bekerja dari 78% menjadi 88% di posttest, demikian juga dengan pertanyaan mengenai cara pencegahan repetitive strain injury (68% menjadi 93%). Dengan demikian kegiatan edukasi tentang repetitive strain injury dan pencegahannya ini bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dari pekerja. |