Popis: |
Dalam konsep Islam anak merupakan amanah yang diberikan oleh Allah bagi pasangan yang telah menikah. Pada masa usia 4-6 tahun, stimulasi yang tepat sangat penting guna untuk perkembangan selanjutnya. Namun, dalam beberapa dekade saat ini, kasus kekerasan pada anak mengalami peningkatan khususnya kekerasan seks yang biasa disebut fedofilia. Sehingga cukup menyita perhatian masyarakat, karena tindakan tersebut kebanyak dilakukan oleh orang terdekat yang berada di sekitar anak. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk membantu para orang tua dan praktisi pendidikan mengenai bagaimana implementasi pendidikan seks berbasis konsep Islam pada anak usia dini di masa new normal, guna mengurangi tindakan kekerasan tersebut. Melalui metode library research (studi pustaka) dengan cara mengumpulkan bukti-bukti tertulis baik dari buku-buku, jurnal, artikel, makalah yang berkaitan dengan masalah yang dianalisis. Maka hasil penelitian ini mengungkapkan bahwasanya pendidikan seks berbasis konsep Islam pada anak usia dini pada masa new normal dapat dilakukan dengan cara: 1) menanamkan rasa malu dengan memisahkan tempat tidur pada anak, 2) menanamkan jiwa maskulinitas atau feminitas pada anak sesuai jenis kelaminnya, 3) mengenalkan mahram-nya, 4) mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata, 5) mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilât maupun khalawat. Hasil penelitian ini diharapkan agar kasus kekerasan seksual tidak akan terjadi lagi, apabila di dalam peng’aplikasiannya berjalan dengan baik dan harmonis. Keywords: Seks, Konsep Islam, Anak Usia 4-6 Tahun. |