ANALISIS KEMAUAN MEMBAYAR TAP WATER DENGAN METODE CONTINGENT VALUATION METHOD (CVM) DI ITB KAMPUS GANESHA

Autor: Helmya Hilda P.F, Widyastuti Kusuma Wardhani, Ulfah Anisah, Isna Nufussilma Tamas, Aulia Fauziah Lu’ayi
Rok vydání: 2020
Zdroj: Jurnal Teknik Lingkungan. 26:53-72
ISSN: 2714-6715
0854-9796
DOI: 10.5614/j.tl.2020.26.1.4
Popis: Kampus ITB Ganesha sudah memiliki fasilitas tap water yang diresmikan pada tahun 2005. Adanya tap water diharapkan dapat memberikan dampak yang baik terhadap pengadaan dan pemanfaatan air bersih dan mengurangi timbulan sampah plastik kemasan air minum. Untuk menilai kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya pemanfaatan dan pengadaan air bersih serta dampak lingkungan, perlu dilakukan studi valuasi terhadap public goods tersebut dengan menilai kesediaan membayar ( Willingness to Pay ). Metode yang digunakan dalam studi ini adalah CVM ( Contingent Valuation Method ). Pelaksanaan studi dilakukan dengan melibatkan 7 Tim dengan metode kuesioner. Analisis statistika data dilakukan dengan menggunakan pemodelan regresi logistik. Hasil studi menyatakan bahwa penentuan biaya air minum ( tap water ) yang dilakukan mencapai kriteria 90%-10% melalui bidding games adalah dengan pembagian layer menjadi 5, yaitu: Layer 1 sebesar Rp 75.000,-; Layer 2 sebesar Rp 200.000,-; Layer 3 sebesar Rp 350.000,-; Layer 4 sebesar Rp 500.000,-; dan Layer 5 sebesar Rp 650.000,-. Variabel independen signifikan dengan tingkat kepercayaan 95% yaitu: Pendapatan, Frekuensi membeli AMDK, Kesediaan minum dari TAP Water, dan Harga bidding yang ditawarkan. Nilai WTP yaitu sebesar Rp. 466.000,-/mahasiswa/semester. Contingency Value (CV) per semester sebesar Rp 9.905.762.000,00. Dengan asumsi penambahan mahasiswa baru ITB per tahun sebanyak 4500, maka penambahan CV per tahun diperoleh sebesar Rp 2.097.000.000,00. Kata kunci: Contingent Valuation Method (CVM), public goods, tap water, Willingness to Pay (WTP) Abstract: The ITB Ganesha campus has a tap water facility that was inaugurated in 2005. Tap water is expected to provide a good impact on procurement and utilization of clean water and reduction of the plastic bottle accumulation. To assess the awareness of students on the importance of utilization and procurement of clean water and environmental impacts, the study of valuation of the public goods should be evaluated by assessing the willingness to pay (WTP) of students. The method used in this study is the CVM (Contingent Valuation Method). The study was conducted by involving 7 teams and done by questionnaire. Statistical data analysis is done by logistic regression modeling. The results of the study stated that the determination of drinking water costs (tap water) through Bidding Games reached criteria of 90%-10% dividing in several layers, namely: Layer 1 by Rp 75,000,-; Layer 2 by Rp 200,000,-; Layer 3 by Rp 350,000,-; Layer 4 by Rp 500,000,-; and Layer 5 by Rp 650,000,-. In this study the significant independent variable with a confidence interval of 95% are: revenue, frequency of buying AMDK, the willingness to drink from TAP Water, and the bid price offered. The value of WTP is Rp. 466.000,-/student/semester. The value of Contingency Value (CV) per semester is Rp 9,905,762,000.00. Assuming the addition of the freshman of ITB per year as 4500 students, the addition of CV per year is obtained at Rp 2,097,000,000.00. Keywords: Contingent Valuation Method (CVM), public goods, tap water, Willingness to Pay (WTP)
Databáze: OpenAIRE