KOMUNIKASI TRI PUSAT PENDIDIKAN UPAYA MENCEGAH KEKERASAN TERHADAP SISWA DI SEKOLAH
Autor: | null Hilmin Hilmin, null Dwi Noviani |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan. 2:62-74 |
ISSN: | 2962-4002 2962-4401 |
DOI: | 10.56910/pustaka.v2i4.171 |
Popis: | Tripusat pendidikan juga diperlukan agar terjalin kerja sama yang baik serta harmonisasi dan sinkronisasi untuk menciptakan suasana pembelajaran yang baik pula. Tripusat pendidikan itu terdiri atas sekolah (guru, kepala sekolah, siswa), keluarga (orang tua/wali murid), dan masyarakat (komite sekolah, organisasi profesi). Peserta didik yang datang ke sekolah memiliki latar belakang yang sangat beragam dan komplek, sehingga dalam pendekatan edukasinya juga haruslah memandang dari sisi heterogen. Keragaman itu muncul dari kondisi keluarga dengan berbagai permasalahannya, ekonomi, keharmonisan keluarga, begitu juga peserta didik berasal dari lingkungan sosial tempat bergaul yang menganut nilai-nilai sosial yang berbeda. Ketika komunikasi tidak tersambung baik maka akn terjadi mis komunikasi yang akan memunculkan interpretasi yang berbeda dan cenderung untuk melakukan tindakan kekerasan. Oleh karena itulah, komunikasi yang terbangun dengan baik bersama tri pusat pendidikan guru, kepala sekolah, peserta didik, orang tua/wali murid adalah solusi utama untuk berbagi tanggung jawab dan beban dalam pendidikan. Karena hakikatnya pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab guru dan kepala sekolah saja. Kekerasan terjadi di sekolah karena tidak tersambungnya komunikasi antara guru dengan siswa, komunikasi guru dengan orang tua siswa, komunikasi siswa dengan orang tua siswa, komunikasi guru dengan organisasi di sekolah. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |