REKONTRUKSI PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI 4.0 DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Autor: Nurasiah, Azis, Abdul, SN4JPSFISUNP2019
Rok vydání: 2022
DOI: 10.17605/osf.io/yd3xh
Popis: Pembelajaran sejarah merupakan salah satu kajian ilmu yang mengkaji secara keseluruhan manusia sebagai mahluk yang berkebudayaan tinggi. Pembelajaran sejarah juga membahas nilai-nilai karakter yang unik. Adapun dewasa ini, pembelajaran sejarah menghadapi tantantang baru yaitu berkembangnya Revolusi Industri 4.0. Revolusi industri 4.0, sudah mulai menetrasi berbagai aspekkehidupan, dan tatanan sosial. Dunia pendidikan nasional kususnya pembelajaran sejarah, tidak memiliki pilihanselain merespon tantangan tersebut. Revolusi Industri 4.0 merupakan revolusiindustri keempat dan hadir setelah terjadi revolusi industri pertama denganditemukannya mesin uap. Revolusi industri kedua yang berkaitan dengan listrik,revolusi industri ketiga yang serba komputerisasi. Revolusi industri 4.0 ditandaiperkembangan teknologi dan informasi yang moderen. Di era RevolusiIndustri 4.0, mahasiswa harus berani keluar dari zona innyaman selama ini.Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tidak hanya diarahkan pada tataranto be (belajar menemukan jati diri), to know (belajar untuk tahu), dan to do(mengaplikasikan pengetahuan pada kehidupan yang nyata) tetapi lebih dari itumenjangkau pada to live together (belajar membentuk sikap hidup dalamkebersamaan). Di era Revolusi Industri 4.0 Prodi pendidikan sejarah dituntut untukmeluluskan mahasiswa yang memiliki kemampuan adaptif terhadap perubahanyang sering terjadi. Kemampuan tersebut antara lain meliputi kemampuanmenyelesaikan masalah yang makin kompleks, berpikir kritis, kreatif, inovatif serta mampumenjadi lulusan yang ber pengetahuan yang tinnggi, serta memiliki kemampuan koordinasi yang baik.Lulusan program studi pendidikan sejarah diharapkan harus memilikiemotional intellegenceyang baik, kemampuan skill yang bagus, serta kemampuan dalam bersaing secara adaptif.
Databáze: OpenAIRE