HIBRIDITAS, MIMIKRI, DAN AMBIVALENSI DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN: KAJIAN POSKOLONIAL
Autor: | Aziz Fauzi, Aulia Normalita |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Alayasastra. 17:175-191 |
ISSN: | 2615-6024 1858-4950 |
DOI: | 10.36567/aly.v17i2.784 |
Popis: | Pasca merdeka, budaya penjajah masih melekat hingga sekarang. Hal ini dibuktikan adanya karya sastra yang menunjukkan peninggalan penjajah berupa kebudayaan, pola pikir, dan kebiasaan. Masalah dalam penelitian ini menelisik macam-macam peninggalan yang ditinggalkan penjajah pasca merdeka. Tujuan penelitian mendeskripsikan hibriditas, mimikri dan ambivalensi yang terdapat dalam novel Cantik itu Luka . Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori poskolonial Young berupa hibriditas, mimikri, dan ambivalensi. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan poskolonial. Sumber data berupa novel Cantik itu Luka. Hasil penelitian menunjukkan tujuh belas data berupa hibriditas, mimikri dan ambivalensi. Hibriditas ditemukan delapan data berupa bahasa, pola pikir, dan budaya. Mimikri tujuh data berupa pakian, barang, dan gaya hidup. Ambivalensi berupa strata sosial terdiri dari dua data. Simpulan dari ketiga kategori tersebut berupa kebiasaan dan budaya yang melekat serta peniruan yang dahulu ditirukan oleh pribumi yang masih ditemui di era sekarang. K ata Kunci : ambivalensi, cantik itu luka , hibriditas, mimikri, poskolonialisme |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |