Pelatihan Komunikasi Asertif Bagi Kader ASI Hebat Jejaring Kesehatan Purwokerto Utara

Autor: Ade Tuti Turistiati, Rahmawati Putri, Prita Suci Nurcandrani, Endah Nurkhalida
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal. 4:51-58
ISSN: 2622-3813
2614-7912
DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.944
Popis: The exclusive breastfeeding coverage in the work area of North Community Health Center (Puskesmas Purwokerto Utara) 2 had only reached 76% by mid-2020. To pursue the target of achieving 90% by the end of the year, cross-sectoral cooperation is needed. Lecturers of The Communication Science Study Program of Universitas Amikom Purwokerto took the initiative as facilitators by partnering with North Community Health Center staff to conduct a community service as an implementation of the Tri Dharma of Higher Education. In this event, the facilitators conducted socialization and training methods for health cadres on how to communicate assertively with breastfeeding mothers by emphasizing acceptance, empathy, support and openness. The training was carried out for one week, included four villages within the Community Health Center working area, namely Grendeng, Bancarkembar, Sumampir and Pabuwaran. This community service has a good impact to the health cadres and The Community Health Center. The 90% target of exclusive breastfeeding will be reviewed by the end of 2021. However, the health cadres and The Community Health Center have more self-confidence to convince breastfeeding mothers to look after their children better by giving them the exclusive breastfeeding. In turn, the target will be achieved. Keyword s: assertive communication; cross sectorial cooperation; exclusive breastfeeding. Abstrak: Cakupan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Utara 2 baru mencapai 76% pada pertengahan tahun 2020. Untuk mencapai target 90% cakupan ASI Eksklusif pada akhir tahun, dibutuhkan kerjasama lintas sektoral. Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto berinisiatif menjadi fasilitator dengan bermitra dengan Puskesmas dalam melakukan pengabdian masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan ini fasilitator menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan kepada kader kesehatan tentang bagaimana berkomunikasi secara asertif dengan mengedepankan penerimaan, empati, dukungan dan keterbukaan kepada ibu menyusui. Pelatihan dilakukan selama satu minggu, dan meliputi empat desa yang berada dalam wilayah kerja puskesmas, yaitu Grendeng, Bancarkembar, Sumampir dan Pabuwaran. Pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai dampak baik terhadap kader kesehatan dan Puskesmas. Target 90% ibu menyusui memberikan ASI eksklusif akan direview pada akhir tahun 2021. Namun, para kader kesehatan dan Puskesmas merasa lebih percaya diri dapat meyakinkan kepada para ibu menyusui untuk dapat memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya dan pada gilirannya target tersebut dapat tercapai. Kata kunci: ASI eksklusif; kerja sama lintas sektoral; komunikasi asertif
Databáze: OpenAIRE