PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN REMAJA DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUAL HYGIENE DENGAN EDUKASI PADA SANTRIWATI
Autor: | Diah Astutiningrum, Ernawati Ernawati, Eka Riyanti |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti). 3:29 |
ISSN: | 2774-2296 2774-4442 |
DOI: | 10.26753/empati.v3i1.746 |
Popis: | Saat remaja terjadi proses pematangan organ reproduksi yang disebut dengan Pubertas, biasanya ditandai dengan terjadinya menstruasi. Ketika terjadi menstruasi, pembuluh darah dalam rahim sangat rentan terkena infeksi. Remaja yang belum tahu tentang masalah-masalah yang timbul akibat menstrual hygiene yang tidak benar masih cukup banyak. Permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan organ reproduksi wanita sangatlah penting pada masa usia tersebut akan tetapi belum mendapatkan perhatian dan prioritas dari pengurus pondok serta belum memiliki kerjasaman dengan pihak lain dalam menangani hal ini. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi persoalan mitra tersebut adalah dengan memberikan edukasi kepada santriwati dan pengasuh pondok pesantrenTujuan: kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku santriwati terhadap menstrual hygiene dan terbentuk sebuah kelompok kader kesehatan remaja putri yang terdiri dari anggota santriwati maupun pembimbing, bahkan diharapkan dapat terbentuk sebuah unit kesehatan di pondok pesantrenMetode: Metode pelaksanaan edukasi ini dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi secara langsung selama tiga kali pertemuan dengan setiap pertemuan selama dua jam. Ceramah menggunan media booklet, vidio dan tampilan power point, sedangkan demontrasi digunakan untuk memperagakan cara perawatan dan pencegahan keluhan disminorea dengan mengajarkan senam disminorea. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan menggunakan quesioner pengetahuan hygiene menstruasi.Hasil: Peserta berjumlah 40 santriwati, usia peserta edukasi menstrual hygiene berkisar dari 10 tahun sampai dengan 17 tahun. Dimana usia tersebut merupakan usia menjelang menstruasi sampai sudah mengalami menstruasi. Hasil post test setelah dilakukan edukasi terbukti meningkat dibandingkan hasil pre testKesimpulan: Tingkat pengetahuan pada pre test sebagian besar berada pada kategori cukup sebanyak 24 anak (60%) dan pada post test menunjukkan tingkat pengetahuan meningkat menjadi kategori cukup sebanyak 20 (50%) anak dan kategori baik sebanyak 20 anak (50%) Kata kunci: Menstrual Hygiene 1; Edukasi 2; Pengetahuan 3 |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |