Popis: |
Konsep ekowisata saat sebagai implementasi jenis kegiatan wisata dengan menjaga kelestarian sumber daya, ditambahkan dengan berbagai teknik interpretasi objek sehingga pengunjung mendapat pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran akan pentingnya kelestarian daya tarik. Keunggulan sector pariwisata, budaya, dan pertanian menjadi potensi untuk dikelola secara kolaborasi dengan konsep ekowisata di salah satu destinasi prioritas Kabupaten Tanggamus yang sudah cukup dikenal masyarakat umum yaitu Air Terjun Way Lalaan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-September di Kabupaten Tanggamus dengan metode observasi lapang, wawancara mendalam dan studi literatur. Selanjutnya analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari data yang ada, jumlah kunjungan dalam kurun waktu 4 tahun (2016-2019) mengalami peningkatan namun masih jauh di bawah target, terlebih dengan adanya wabah covid-19 yang mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga dibutuhkan strategi untuk meningkatkan permintaan kunjungan ke Way Lalaan. Kawasan ini telah dikenal sejak zaman kerajaan, menciptakan kepercayaan, sejarah dan budaya turun-temurun yang dijaga oleh masyarakat sekitar, lalu menjadi daya tarik sendiri bagi destinasi ini. Potensi unggulan berupa 2 buah air terjun yang tidak pernah berhenti mengalir karena sekaligus sebagai sumber irigasi masyarakat dari mata air di pegunungan Tanggamus. Keseluruhan potensi ini mampu menjadi materi untuk disampaikan kepada wisatawan melalui Storynomic Tourism untuk meningkatkan minat wisatawan dengan keunikan konten destinasi melalui cerita adat, tradisi, kuliner, dan budaya. Pemasaran yang dilakukan secara luas dengan memanfaatkan media cetak, media elektronik, kegiatan pameran, jasa influencer, serta kegiatan pembuatan film documenter untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas secara online. Kata kunci: Ekowisata, Strorynomic Tourism, Way Lalaan |