KARAKTERISTIK BIO-OIL HASIL PIROLISIS LIMBAH BREM DENGAN VARIASI TEMPERATUR

Autor: Edi Murnawan, Farid Majedi
Rok vydání: 2019
Zdroj: JTT (Jurnal Teknologi Terpadu). 7:23-28
ISSN: 2477-5177
2338-6649
DOI: 10.32487/jtt.v7i1.552
Popis: The increasing number of automotive technology and vehicle cause using fossil fuel also rises. So it is needed alternative fuel as replacement or mixing of the fuel, for keeping the existence so that the crisis of fuel will not happen. Bio-oil is a product resulted from pyrolisis which can be used as solar fuel mixing. Bio-oil is a obtained from brem waste which is processed with pyrolisis technique. Pyrolisis is a substance burning process in high temperature without using oxygen. In this research is using 250oC, 350oC, 450oC and 550oC temperature variation which need 3 hours of time and mass 500 grams. The Bio-oil which is produced by pyrolisis is combined by solar and tested to determine the characteristic. The first trial is done to earn the volume pyrolisis result from each temperature. The second trial uses ASTM D 445-12 method to earn viscosity in 40oC temperature and ASTM D 93-12 method to get flash point. The result of the trial shows the highest volume is earned from 5500C temperature which produce bio-oil around 254 ml. The trial result of 5% bio-oil combination from every temperature is earned the best result from 450oC temperature, while the optimal mixing percentage bio-oil with solar is earned the highest viscosity inmixture of 15% bio-oil which 85% solar around 4,779 mm2/s and the highest flash point is earned from mixture of 5% bio-oil which 95% solar around 61oC. Keywords : bio-oil, pyrolysis, flash point, viscosity AbstrakPeningkatan teknologi otomotif dan jumlah kendaraan yang meningkat menyebabkan penggunaan bahan bakar fosil semakin meningkat. Maka dibutuhkan bakan bakar alternatif sebagai pengganti atau campuran bahan bakar, untuk menjaga agar tidak terjadi krisis bahan bakar. Bio-oil merupakan salah satu produk hasil pirolisis yang dapat digunakan sebagai campuran bahan bakar solar. Bio-oil diperoleh dari limbah brem yang diproses dengan cara pirolisis. Pirolisis merupakan proses pembakaran suatu bahan pada suhu tinggi tanpa oksigen. Pada penelitian ini menggunakan variasi temperatur 250oC, 350oC, 450oC dan 550oC dengan waktu 3 jam dan massa 500 gram. Bio-oil hasil pirolisis divariasikan dengan solar dan diuji untuk mengetahui karakteristiknya. Pengujian pertama dilakukan untuk mendapatkan volume hasil pirolisis dari tiap temperatur. Pengujian kedua menggunakan metode ASTM D 445-12 untuk mendapatkan viskositas pada suhu 40oC dan metode ASTM D 93-12 untuk mendapatkan titik nyala. Hasil pengujian menunjukkan volume tertinggi diperoleh dari temperatur 5500C menghasilkan bio-oil sebanyak 254 ml. Hasil pengujian variasi campuran 5% bio-oil dari tiap temperatur diperoleh hasil yang terbaik yaitu dari temperatur 4500C, sedangkan persentase campuran yang optimal bio-oil dengan solar diperoleh viskositas tertinggi pada campuran 15% bio-oil dengan 85% solar sebesar 4,779 mm2/s dan titik nyala tertinggi diperoleh dari campuran 5% bio-oil dengan 95% solar sebesar 61oC Kata Kunci: : bio-oil, pirolisis, titik nyala, viskositas
Databáze: OpenAIRE