Popis: |
Lalat adalah serangga yang termasuk ke dalam ordo diptera. Lalat hidup di lingkungan sekitar manusia seperti pada area sekitar sampah, rumah potong hewan, pasar makanan, restoran, dan peternakan hewan. Nematoda usus dalam penularannya dapat ditularkan melalui tanah yang dikenal sebagai Soil Transmitted Helminths. Hampir 24% dari populasi dunia terinfeksi cacing ini. Cacing ini banyak ditemukan pada daerah dengan sanitasi yang buruk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Sampel berupa lalat yang ditangkap di Tempat Pengolahan Sampah 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Kartini Palembang. Lalat diidentifikasi sesuai kunci taksonomi kemudian setiap sampel lalat dikelompokkan/pool sebanyak 10-12 ekor lalat di setiap poolnya dengan spesies yang sama. Pengolahan sampel dilakukan menggunakan metode sedimentasi dengan NaOH 0,1 N. Endapan sampel diamati secara mikroskopis di Laboratorium Bio Optik Fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Pada penelitian ini berhasil diidentifikasi 631 sampel lalat yang berasal dari dua famili yaitu famili Muscidae dan famili Calliphoridae yang di kelompokkan menjadi 30 pool sampel Musca domestica, 20 pool sampel Chrysomya megacephala, dan 11 pool sampel Lucillia sp. Dari 61 sampel, terdapat 23 (37,7%) sampel positif terkontaminasi telur nematoda usus. Diantaranya terdiri dari Musca domestica 6,56% sampel, Chrysomya megacephala 21,31% sampel, dan Lucilia sp. 9,83% sampel. Terdapat total 39 telur ditemukan pada sampel lalat, yang terdiri dari 34 telur Ascaris lumbricoides dan 5 telur Trichuris trichiura. Terdapat kontaminasi telur nematoda usus STH pada lalat. Lalat memiliki peran sebagai pembawa patogen yang dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap sanitasi dan hygiene pada seluruh aspek kehidupan karena didalam agama Islam kebersihan adalah bagian dari keimanan. |