Autor: |
Azri Suud, Rizky Franchitika |
Rok vydání: |
2020 |
Zdroj: |
Jurnal Teknik Sipil. 11:1185 |
ISSN: |
2745-6110 |
DOI: |
10.36448/jts.v11i2.1544 |
Popis: |
Air merupakan sumber daya alam yang sangat berharga karena tanpa air tidak mungkin terdapat kehidupan. Sejalan dengan perkembangan zaman dan penduduk yang terus meningkat maka kebutuhan akan ketersediaan air baku juga akan semakin meningka. Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Meningkatnya jumlah penduduk membuat daerah resapan air menjadi berkurang oleh karena berubah menjadi pemukiman dan perhotelan. Metode rainwater harvesting atau metode memanen air hujan adalah suatu cara menampung air hujan yang jatuh ke bumi untuk dimanfaatkan kembali dan digunakan untuk berbagai fungsi. Metode ini sudah dikenal sudah sejak lama dan telah dilakukan oleh manusia terdahulu hingga manusia pada abad sekarang. Air hujan dikelola dan dapat langsung digunakan atau disambungkan ke jaringan perpipaan air bersih sebagai air cadangan. Untuk menganalisa curah hujan digunakan data pencatatan curah hujan Tahun 2009 – 2018 dari Stasiun Pencatat Hujan Padang Bulan, Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis distribusi yang sesuai untuk sebaran data di kota Medan adalah distribusi Log Pearson Type III dengan jumlah air yang dapat dipanen pada atap sekolah melebihi batas tangki yang dipakai yakni tangki 500 L. |
Databáze: |
OpenAIRE |
Externí odkaz: |
|