Rekonstruksi Misi Hospitalitas Gereja melalui Pembacaan Ulang Kisah Para Rasul 2:41-47 dalam Bingkai Moderasi Beragama di Indonesia

Autor: Harls Evan R. Siahaan, Handreas Hartono, Yogi Tjiptosari
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan. 8:127-137
ISSN: 2722-8215
2477-1333
DOI: 10.47543/efata.v8i2.62
Popis: Moderasi beragama menjadi salah satu tema yang sedang digalakkan di lingkungan Kementrian Agama Republik Indonesia; dalam rangka menghadapi berbagai kecenderungan negatif, disruptif, hingga destruktif, yang dibangun atas nama agama. Fundamentalisme, radikalisme, dan terorisme telah meningkat eskalasinya, sehingga membutuhkan penanganan yang serius dari berbagai pihak, termasuk kelompok Kristen. Sentimen kelompok menjadi ekses yang bertumbuh subur seiring polarisasi masyarakat yang juga dipengaruhi oleh praktik politik identitas. Sentimen itu tidak muncul secara instan, namun dapat disinyalir sebagai respon yang terakumulasi oleh, salah satunya, pola beragama yang sarat dengan nuansa kolonial dengan jargon evangelisasi di masa lalu. Pekabaran Injil telah meninggalkan jejak stigma kristenisasi, karena begitu sarat dengan semangat kolonialisme. Itu sebabnya, gereja perlu membangun sebuah konstruksi misi yang ramah dan anti-kolonial, melalui refleksi biblikal, atau pembacaan ulang nas kitab suci yang kerap digunakan sebagai dasar bermisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi sebuah bentuk misi yang berbasis hospitalitas di kalangan kelompok Pentakostal dan Karismatik, melalui pembacaan ulang Kisah Para Rasul 2:41-47 dengan bingkai moderasi beragama di Indonesia. Penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif analisis interpretatif. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks Kisah Para Rasul 2:41-47, sebagai landasan konseptual misi hospitalitas, dengan membandingkannya terhadap konsep hospitalitas. Hasil rekonstruksi teks menunjukkan bahwa misi yang ditunjukkan melalui Kisah Para Rasul 2:41-47 merupakan misi hospitalitas. Kesimpulannya, Kekristenan perlu membangun doktrin misi yang hospitalitas sebagai bentuk moderasi beragama.
Databáze: OpenAIRE