Pengaruh Minyak Ikan Lele terhadap Kerusakan Sel Saraf, Sel Hepatosit, dan Sel Ginjal Tikus Sprague Dawley

Autor: Katrin Roosita, Ekowati Handharyani, Hardi Firmansyah, Risti Rosmiati, Clara M. Kusharto
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Dunia Gizi. 4:01-07
ISSN: 2614-6479
DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4749
Popis: Pendahuluan; Minyak ikan lele ( Clarias gariepinus ) mengandung omega 3 dan omega 6 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan memberikan efek positif terhadap jaringan hati. Tujuan; untuk menganalisis pengaruh pemberian minyak ikan lele terhadap jumlah sel saraf, sel hapatosit dan sel ginjal yang rusak pada tikus galur Sprague Dawley yang diberi pakan hiperkolesterolemia . Bahan dan Metode; Desain penelitian ini Randomized Control trial (RCT) pada hewan coba tikus galur Sprague Dawley dengan empat perlakuan yaitu A1 (kontrol), A2 (minyak ikan lele), A3 (minyak ikan lele + omega 3) dan A4 (minyak ikan lele+omega 3+vitamin E). Sel-sel yang mengalami abnormalitas dihitung di bawah mikroskop cahaya (pembesaran 20x40) untuk kemudian dianalisis univariat (rata-rata±standar deviasi) serta analisis bivariat (one-way ANOVA). Hasil; Rata-rata jumlah sel yang mengalami kerusakan pada sel saraf di hipokampus pada kelompok tikus kontrol (A1) tidak berbeda signifikan dibandingkan semua kelompok tikus yang diberikan minyak ikan lele (A2, A3, A4) (p>0,05). Hasil serupa juga ditunjukkan pada rara-rata jumlah sel hepatosit dan sel ginjal yang rusak. Kesimpulan; Pemberian minyak ikan lele dengan komposisi berbeda tidak memberikan perbedaan signifikan pada kerusakan sel saraf, sel hepatosit, dan sel ginjal tikus galur Sprague Dawley .
Databáze: OpenAIRE