HUBUNGAN ANEMIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSI PKU MUHAMMADIYAH SINGKIL

Autor: Tri Agustina Hadiningsih, Ika Esti Anggraeni
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 12:130
ISSN: 2442-9902
2088-4451
DOI: 10.26751/jikk.v12i1.933
Popis: Angka Kematian Ibu saat persalinan di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 terdapat 10 kasus kematian, yang disebabkan oleh berbagai faktor antara lain hipertensi 30%, kala 2 lama 10%, gemeli 10%, anemia 10%, hal tersebut di sebabkan karena selama kehamilan kadar hemoglobin menurun sehingga terjadi perdarahan pada saat persalinan yang menyebabkan kematian pada salah satu kasus ibu bersalin.(Dinkes Kabupaten Tegal, 2018). Berdasarkan data yang diperoleh dari RSI PKU Muhammadiyah terdapat sebanyak 5,4% ibu dengan anemia dan 5,2% kejadian bayi BBLR (Data RSI PKU Muhammadiyah Singkil Tahun 2018). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia pada ibu bersalin dengan kejadian BBLR di RSI PKU Muhammadiyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian retrospektif untuk melihat hubungan anemia pada ibu bersalin dengan kejadian BBLR.Hasil penelitian Frekuensi ibu bersalin tidak anemia sebanyak 45 responden (60%) dan ibu bersalin dengan anemia sebanyak 30 responden (40%). Frekuensi ibu bersalin yang melahirkan bayi tidak BBLR sebanyak 31 responden (41,3%) dan ibu bersalin yang melahirkan bayi dengan BBLR sebanyak 44 bayi (58,7%). Berdasarkan analisis statistik nilai Asymp. Sig (2-sided) pada uji Person Chi-Square adalah sebesar 0.848. Karena nilai Asymp. Sig (2-sided) 0.848 >0.05, maka pengambilan keputusan Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat diartikan “Tidak Ada Hubungan Antara Anemia pada Ibu Bersalin dengan Kejadian BBLR di RSI PKU Muhammadiyah Singkil”.
Databáze: OpenAIRE