SISTEM AMONG KI HAJAR DEWANTARA DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Autor: Indrayani, Nelly, SN4JPSFISUNP2019
Rok vydání: 2022
DOI: 10.17605/osf.io/gfh54
Popis: Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan penggunaan komputer dengan sistem jaringan internet. Kemajuan ini memberikan kemudahan dalam segala aspek kehidupan manusia. Terkait dalam dunia pendidikan revolusi industri 4.0 dalam sistem pembelajarannya memberikan dampak baik kepada pengajar maupun kepada anak didik. Tenaga pengajar perlu memberikan metode, model, dan strategi pembelajaran yang relevan dengan kemajuan revolusi indsutri 4.0, sedangkan anak didik mesti melek dan bijak dalam pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan pembelajaran. Pendekatan pendidikan sistem among KI Hajar Dewantara antara peserta didik dan guru dalam era globalisasi perlu ditumbuhkembangkan pada era masa kini. Pada praktiknya peserta didik dalam pemanfaatan teknologi seringkali terlihat, pertama sikap kurang acuh dan tidak bijak dalam pemanfaat penggunaan teknologi di kelas. Kedua, khususnya penggunaan handphone ditemukan dalam proses pembelajaran sejarah bersifat tesktual. Peserta didik tidak memperlihatkan analisa pemahaman dan perluasan wawasan secara kontekstual. Akibatnya penggunaan teknologi khususnya handphone dalam proses pembelajaran tidak mencapai sasaran. Bahkan pemaanfaatn teknologi membuat mahasiswa belajar sistem kebut semalam dalam menyelesaikan berbagai tugas keilmuan dilingkungan akademik. Kondisi ini perlu melihat kembali sistem pembelajaran yang dicanangkan oleh KI Hajar Dewantara yang dikenal sistem among. Sistem among menurut KI Hajar Dewantara menekankan pada manusia yang memiliki cipta (Kognitif), rasa (Afektif) dan karsa (Konatif). Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua secara seimbang. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). studi pustaka (Library Research) adalah jenis penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan cara menghimpun data-data dari berbagai literatur baik berupa buku maupun sumber-sumber tertulis lainya. Penulis menggunakan teknik analisis data yakni konten analisis.
Databáze: OpenAIRE