Pengaruh Prone positioning Terhadap Respiratory Rate dan Saturasi Oksigen Pada Bayi Gawat Napas (Respiratory Distress Syndrome ) di Ruang NICU RSUD Gunung Jati Cirebon
Autor: | Yani Nurhayani, Titin Supriatin |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Malahayati Nursing Journal. 3:500-506 |
ISSN: | 2655-4712 2655-2728 |
DOI: | 10.33024/mnj.v3i4.4541 |
Popis: | THE EFFECT OF PRONE POSITIONING ON RESPIRATORY RATE AND OXYGEN SATURATION IN INFANTS WITH RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME IN NEONATUS INTENSIVE CARE UNIT AT GUNUNG JATI HOSPITAL CIREBON. Background: Respiratory Distress Syndrome (RDS), also known as respiratory distress syndrome, is a major threat to infants and children who are recovering from a serious illness. Currently, RDS is the leading cause of newborn death. Management of RDS includes improving oxygenation, prevention of infection, maintaining vascular pressure and cardiac output, adequate nutrition, positioning to improve functional residual capacity. The prone positioning for the baby is an energy-saving position because this position will reduce heat loss. This is because, in the prone positioning, the baby's feet are flexed, thereby reducing the body's metabolism resulting in a decrease in the amount of heat loss. Another reason is that in the prone position the baby's face touches the blanket or bed so that the baby's face is not exposed to air and allows a decrease in heat loss through the radiation process. Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of the prone positioning on respiratory rate and oxygen saturation in respiratory distress syndrome (RDS) infants in NICU at Gunung Jati Hospital, Cirebon. Methode : The method of this research is a quasi-experimental study with a non-equivalent control group pre and post-test design. This study used a random sampling technique for 38 respondents. The analysis in this study uses paired t-test analysis. Result : The results showed that prone positioning can support the improvement of respiratory rate and oxygen saturation in infants with RDS. Conclusion : There are improvements in respiratory rate and oxygen saturation after prone positioning has been given. Keywords : Prone, Respiratory distress syndrome, Respiratory rate, oxygen saturation. INTISARI : PENGARUH PRONE POSITIONING TERHADAP RESPIRATORY RATE DAN SATURASI OKSIGEN PADA BAYI GAWAT NAPAS ( RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME ) DI RUANG NICU RSUD GUNUNG JATI CIREBON Latar belakang : Respiratory Distress syndrome (RDS) atau dikenal dengan sindrom gawat napas, merupakan ancaman utama pada bayi dan anak yang berada pada masa pemulihan dari penyakit berat. Saat ini RDS merupakan penyebab utama kematian bayi baru lahir. Penatalaksanaan RDS diantaranya adalah memperbaiki oksigenasi, pencegahan infeksi, mempertahankan tekanan vascular dan curah jantung, nutrisi yang adekuat, pemberian posisi untuk memperbaiki kapasitas residu fungsional. Posisi prone pada bayi merupakan posisi yang sangat menghemat energi, karena posisi ini akan menurunkan kehilangan panas. Hal ini disebabkan karena pada posisi prone , kaki bayi fleksi sehingga menurunkan metabolisme tubuh akibatnya terjadi penurunan jumlah kehilangan panas. Penyebab lain juga dikarenakan pada posisi prone wajah bayi menyentuh selimut atau tempat tidur sehingga wajah bayi tidak terpapar dengan udara dan memungkinkan terjadinya penurunan kehilangan panas melalui proses radiasi Tujuan : penelitian ini adalah untuk megetahui pengaruh posisi prone terhadap respiratory rate dan saturasi oksigen pada bayi respiratory distress syndrome (RDS) di ruang NICU RSUD Gunung Jati Cirebon. Metode Penulisan : Penelitian ini merupakan penelitian kuasi experimental dengan desain pre and post test non equivalent control group . Penelitian ini menggunakan tehnik random sampling terhadap 38 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis paired t test . Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi prone dapat mendukung perbaikan respiratory rate dan saturasi oksigen pada bayi dengan RDS. Kesimpulan : terdapat peningkatan respiratory rate dan saturasi oksigen setelah dilakukan intervensi posisi prone . Kata kunci : Prone , Respiratory distress syndrome , Respiratory rate , saturasi oksigen. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |