Kajian Pustaka: Gambaran Klinis Infeksi Radang Hati Menular (Infectious Canine Hepatitis) pada Anjing
Autor: | I Putu Krisna Ardhia Pradnyandika, Raisis Farah Dzakiyyah Al Aliyya, Putu Ayu Dina, Ni Made Dhea Febrianty, Rr.Allamanda Ardia Wardana, Mahda Dwi Darmayanti, Ida Bagus Nararya Primastana, I Wayan Batan |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Indonesia Medicus Veterinus. 11:649-664 |
ISSN: | 2477-6637 2301-7848 |
Popis: | Infeksi radang hati menular pada anjing merupakan penyakit infeksi virus yang dapat menyebabkan terjadinya radang hati. Kejadian penyakit ini sangat menarik sebagai bahan kajian ilmiah sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Penyakit ini disebabkan oleh Canine adenovirus-1 (CAV-1). Adenovirus resistan terhadap kondisi lingkungan, mampu bertahan beberapa hari pada suhu ruang, dan dapat bertahan berbulan-bulan pada suhu ≤ 4°C. Infeksi radang hati menular paling sering terjadi pada anjing yang berumur kurang dari satu tahun terutama pada anjing yang belum divaksinasi. Tanda-tanda klinis yang umum adalah demam, depresi, kehilangan nafsu makan, peningkatan degup jantung, hiperventilasi, batuk, muntah, diare, serta adanya tanda-tanda neurologis (ataksia, kejang, koma) tetapi lebih jarang terjadi. Dari delapan kasus yang dilaporkan, penyakit ini menyerang anjing yang berkelamin jantan dan betina. Pada pemeriksaan klinis kasus ke 1, 2 dan 3 menunjukkan gejala klinis yang hampir sama yaitu hewan mengalami demam, depresi, distensi abdomen, muntah, diare, dan edema subkutan, sedangkan pada kasus ke-4, 5 dan 6 hewan menujukkan adanya gejala gangguan neurologis yaitu ataksia. Simpulan dari penulisan ini ialah penyakit ini dapat terjadi baik pada anjing jantan dan betina. Pencegahan melalui vaksinasi sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |