Popis: |
Tingkat kepuasan pelanggan terdapat tingkat kepentingan, kinerja dan hasil yang dirasakan memberikan hasil yang sama atau bahkan melampaui dari harapan pelanggan. Sedangkan ketidakpuasan terjadi apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan yang diinginkan pelanggan. Tantangan tersulit bagi setiap pelaku industri kuliner agar para pelanggannya tetap setia. Sehingga untuk memenangkan persaingan maka perlu meningkatkan kepuasan pelanggan. Ada 5 (lima) dimensi dalam mengukur kualitas pelayanan berdasarkan pada nilai harapan dengan nilai kinerja, diantaranya tangible, reliability, responsiveness assurance, dan emphaty. Penilaian kepuasan pelanggan yang diambil berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh pelanggan. Kemudian diolah kedalam algoritma C4.5, dimana algoritma tersebut merupakan model klasifikasi yang menghasilkan pohon keputusan yang sangat mudah dimengerti, mudah untuk dibangun, serta membutuhkan data percobaan yang lebih sedikit dibandingkan algoritma klasifikasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan pelanggan dan membantu pihak resto dalam meningkatkan pelayanan. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan algoritma C4.5 didapatkan akurasi sebesar 95,36%. |