Popis: |
Kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pencemar di udara. Asap buangan kendaraan bermotor mengandungan timbal di lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan memiliki sifat racun yang berbahaya apabila terkontaminasi pada makanan atau minuman. Buah yang dijual di pinggir jalan berpotensi tercemar oleh timbal. Kadar timbal yang ada pada buah akan meningkat apabila dipajang terlalu lama. Pengukuran kadar timbal pada buah menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan timbal pada buah yang dijual di pinggir jalan Kota Gorontalo dengan variasi waktu pemajangan (0, 2 dan 4 hari), dan mengetahui apakah kadar timbal pada buah masih memenuhi syarat batas maksimal kontaminasi logam dalam pangan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK), dimana pengelompokan menggunakan lokasi pemajangan (L), variasi waktu pemajangan (H), dengan 2 kali ulangan dan jumlah unit percobaan 18 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada waktu pemajangan, timbal lokasi 2 pada hari kedua tertinggi yaitu 0,22 ppm, hal ini melebihi batas maksimal yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan tentang batas cemaran logam berat dalam pangan dan olahannya yaitu 0,2 ppm. |