| Popis: |
Sebagai pelayan Tuhan tidak pernah luput dari namanya pelayanan, karena mau tidak mau hal tersebut harus dilakukan karena merupakan sebuah tanggungjawab yang telah di mandatkan kepada kita.Olehnya itu dalam mengangkat sebuah pelayanan terkadang ada pula diantara para pelayan yaitu orang-orang yang dipakai oleh Tuhan dalam ladangnya tidak mengemban tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dan tidak komitmen dalam pelayanan mereka.Sehingga pelayanan mereka diabaikan. Mengangkat sebuah pelayanan bukanlah hal yang sangat mudah, ada begitu banyak tantangan dan persoalan, penderitaan yang akan kita temui. Entah itu karena masalah waktu yang terbatas, tenaga, rasa malan atau hal yang lainnya, sehingga tidak komitmen lagi dalam mengangkat melakukan pelayanannya sebagai panggilan Tuhan. olehnya itu dalam tulisan ini penulis memaparkan tetang komiten yang dimiliki oleh seorang Rasul Paulus dalam mengangkat sebuah pelayananya ketika ia sudah mengalami pertobatan dan hidupnya pun mengalami perubahan sehingga memiliki komitmen untuk tetap bersama Kristus hidup dan matinya.Paulus dalam melakukan sebuah pelayanannya mengalami banyak tantangan serta penderitaan namun komitmen yang dimiliki oleh Paulus sangat luar biasa. Pelayan-pelayan Tuhan masa kini hendaknya mengikuti jejak Paulus dalam melakukan untuk tetap setia, komitmen dan semangat yang luar biasa ditengah pelayanannya untuk menjalankan visi dan misinya. |
