Article Tools Print this article Indexing metadata How to cite item Email this article Email the author Submit Your Article About JKPTB Aim and Scope Editorial Team Reviewer Acknowledgment Publication Ethics Visitor Statistic User You are logged in as... ubaidillah My Profile Log Out About The Authors Imelda Zahra Tungga Dewi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Indonesia Muhamad Faqih Ulinuha Wahyu Ajis Mustofa Ade Kurniawan Frida Agung Rakhmadi Information for Author Online Submissions Author Guidelines Download Template Statement of Originality ISSN E ISSN P ISSN Index Tools Mendeley User Guide Insert Citation using Mendeley Visitor Statistic Notifications View (299 new) Manage Journal Content Search Search Scope Browse By Issue By Author By Title Information For Readers For Authors For Librarians Keywords AHP Biomass Feedstock Deep Flow Technique (DFT) IKMI Irigasi Karakteristik konsumsi Keragaman Kinerja Modernisasi RGB antibakteri daun jambu biji ekstraksi fitokimia fitur tekstur kacang kedelai kejut listrik optimasi pengolahan citra segmentasi vaccum frying Smart Farming: Sistem Tanaman Hidroponik Terintegrasi IoT MQTT Panel Berbasis Android

Autor: Muhamad Faqih Ulinuha, Ade Kurniawan, Imelda Zahra Tungga Dewi, Wahyu Ajis Mustofa, Frida Agung Rakhmadi
Rok vydání: 2021
Zdroj: Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 9:71-78
ISSN: 2656-243X
2337-6864
DOI: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.01.08
Popis: Maraknya pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan perindustrian di Indonesia cukup tinggi. Namun peningkatan pengalihan lahan pertanian tidak diikuti dengan penurunan kebutuhan pangan, dimana kebutuhan pangan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini mendorong suatu inovasi dalam bidang pertanian dengan mengubah pertanian konvensional menjadi pertanian modern guna efektifitas pertanian di lahan sempit. Salah satunya adalah dengan berhidroponik, yaitu budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Namun, demi kemudahan proses budidaya di era digital ini, maka dilakukanlah penelitian untuk membuat sistem digitalisasi pada pertanian hidroponik yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) menggunakan Iot MQTT Panel berbasis Andorid. Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahapan yaitu studi pustaka, perancangan sistem, pembuatan sistem, dan pengujian sistem smart farming. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pengontrolan jarak jauh dalam pertanian hidroponik dengan membuat sistem digitalisasi monitoring dan controlling menggunakan sebuah aplikasi tanpa si pemilik berada di lokasi hidroponik. Dalam penelitian ini digunakan Sensor pH, DHT11, Soil Moisture, dan Solenoid Valve untuk pemantauan serta pengelolaan nutrisi pada tanaman hidroponik khususnya pada tanaman cabai dan selada. Smart farming telah berhasil dibuat dan siap pakai untuk dapat memonitoring nutrisi, cahaya, suhu serta kelembapan pada tanaman hidroponik dan mengendalikan sirkulasi air pada tanaman hidroponik.
Databáze: OpenAIRE