Peningkatan vigor kelapa sawit melalui pengayaan kecambah dengan Trichoderma asperellum, Cendawan Mikoriza Arbuskular dan Enterobacter sacchari Increasing of oil palm seedling vigor through seed enrichment with Trichoderma asperellum, Arbuscular Mycorrhizal Fungi, and Enterobacter sacchari)

Autor: Nurita Toruan-Mathius, Endah Retno Palupi, Esty Puri Utami, Eny Widajati
Rok vydání: 2018
Předmět:
Zdroj: E-Journal Menara Perkebunan. 86
ISSN: 1858-3768
0125-9318
DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v86i2.267
Popis: Oil palm is a leading commodity of the plantation sector in Indonesia. Improving the quality of oil palm still be carried out to increase production. Seed technology can be used as an effort to improve the quality of oil palm seeds. The aim of this experiment was to determine the effect of seed enrichment with consortium of three microbes to increase vigor of oil palm seedling in pre nursery stage. The experiment design of this reseach was using completely randomize block design consisted of two factors. The first was seed coating consist of two factors, ie: coated seed and uncoated seed. Second was seed enrichment consist of eight factors, ie: control, enrichment with E. sacchari , abruscular mycorrhizal fungi (AMF), T. asperellum , E. sacchari + AMF, E. sacchari + T . asperellum , AMF + T. asperellum , E. sacchari + AMF + T. asperellum . The result showed that enrichment with consortium of three microbes could increase vigor of oil palm seedling based on seedling germination, rate of germination, palm height, and numbers of survival seedling. [Keywords: biological agent, compatibility, diazotroph] Abstrak *) Penulis korespondensi: eny.widajati61@gmail.com Kelapa sawit adalah komoditas unggulan sektor perkebunan di Indonesia. Peningkatan mutu kelapa sawit terus dilakukan agar mening-katkan produksinya. Teknologi benih dapat digu-nakan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu benih kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan pengaruh pengayaan konsorsium tiga mikroba, E. sacchari , T. asperellum dan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) dan pelapisan kecambah terhadap peningkatan vigor bibit kelapa sawit di pre nursery. Percobaan dirancang dengan rancangan acak kelompok dengan dua faktor, yaitu pelapisan dan pengayaan. Pelapisan terdiri dari dua taraf, yaitu dengan pelapisan dan tanpa pelapisan. Pengayaan terdiri dari 8 taraf, yaitu kontrol, pengayaan dengan E. sacchari , CMA, T. asperellum, E. sacchari + CMA, E. s acchari + T. asperellum, CMA + T.asperellum, E. sacchari + CMA + T. asperellum . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengayaan dengan konsor-sium tiga mikroba dapat meningkatkan vigor bibit kelapa sawit berdasarkan parameter daya tumbuh, kecepatan tumbuh, tinggi bibit, dan jumlah bibit yang hidup. [Kata kunci: agen hayati, diazotrop, kompa-tibilitas]
Databáze: OpenAIRE