Studi Aksiologi Etika Konselor dalam Memperbaiki Pemberian Layanan Konseling Individu di Sekolah
Autor: | Ach. Sudrajad Nurismawan, Findivia Egga Fahruni, Najlatun Naqiyah |
---|---|
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Filsafat Indonesia. 5:65-70 |
ISSN: | 2620-7982 2620-7990 |
DOI: | 10.23887/jfi.v5i1.42036 |
Popis: | Hingga saat ini, masih banyak guru BK atau konselor yang cenderung abai terhadap kode etik profesi konselor khususnya dalam pelaksanaan layanan konseling individu, di mana hal ini berdampak pada meningkatnya stigma negatif dan anggapan guru BK sebagai polisi sekolah. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kode etik bimbingan dan konseling dan etika konselor dalam memperbaiki pelaksanaan layanan konseling individu di sekolah. Dengan menggunakan metode kajian literatur pada sumber-sumber mutakhir dari jurnal ilmiah dan buku kode etik terbaru yang diterbitkan oleh ABKIN. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwasanya etika konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individu siswa di sekolah berupa tidak menggunakan pendekatan kekerasan (fisik/psikis) dan hukuman sebagai bentuk bantuan serta menjaga data konseli (gambar/video) selama konseling dan meminta persetujuan konseli jika data tersebut akan digunakan di luar konteks konseling dengan tetap menyamarkan video/gambar konseli. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penerapan etika konselor dalam layanan konseling individu wajib dilakukan, sebab jika konselor abai akan menyebabkan siswa ragu dan takut untuk meminta bantuan pada konselor serta yang paling parah adalah anggapan guru BK sebagai polisi sekolah semakin sulit untuk direduksi. Penelitian ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan dan memberi arahan tentang nilai profesionalisme seorang konselor terutama pada etika dalam melakukan layanan konseling individu pada siswa. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |