Popis: |
Telah dilakukan uji antioksidan dan sitotoksik terhadap ekstrak n-heksana dan metanol daun mangga (Mangifera indica L.). Daun mangga diekstrak menggunakan metode maserasi bertingkat menggunakan 2 pelarut yang berbeda yaitu pelarut n-heksana dan metanol. Hasil maserasi dipekatkan kemudian diuji aktivitas antioksidan dan sitotoksiknya. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode spektrometri dengan pereaksi DPPH dan pembandingnya berupa vitamin C. Sedangkan untuk uji sitotoksik menggunakan metode BLST. Hasil pengujian menunjukkan kedua ekstrak memiliki aktivitas antioksidan dan sitotoksik. Pada ekstrak metanol diperoleh IC50 sebesar 13,54 ppm dan LC50 sebesar 260,07 ppm. Sedangkan pada ekstrak n-heksana diperoleh IC50 sebesar 730,03 ppm dan LC50 sebesar 711,73 ppm. Untuk standar DPPH menggunakan vitamin C dengan IC50 sebesar 5.13 ppm. Aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak metanol lebih kuat dibandingkan dengan esktrak n-heksana. |