Urgensi Capacity Building Terhadap Resiko di Kawasan Gunung Semeru Lumajang

Autor: Zainul Hidayat, Emmy Ermawati
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia. 2:1265-1270
ISSN: 2807-6567
2807-6605
DOI: 10.54082/jamsi.415
Popis: Salah satunya dampak dari aktivitas gunung adalah erupsi letusan. Gunung Semeru pada 4 Desember erupsi. Sampai empat hari setelah erupsi, aktivitas Gunung ini masih fluktuatif. Pada hari Rabu 8 Desember 2021 terjadi 5 kali gempa guguran, 5 kali gempa hembusan, 1 kali gempa vulkanik dalam, dan 1 kali gempa tektonik jauh. Dampaknya luar biasa, karena menimbulkan korban harta dan jiwa. 15 orang meninggal, 27 orang hilang, dan 1.707 warga mengungsi. Tercatat sebanyak 2.970 rumah, fasilitas pendidikan, dan jembatan rusak. Pasca 3 hari erupsi, jumlah warga yang mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa, terutama di kabupaten Lumajang. Jenis penelitian yang dipakai dalam pengabdian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Objek penelitian ini adalah terletak di wilayah kecamatan Pronojiwo. Kami memilih lokasi ini atas pertimbangan termasuk dalam salah satu Kawasan Rawan Bencana (KRB) dan masuk kawasan zona merah dampak gunung Semeru. Hasil dari Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu menumbuhkan kesadaran masyakarakat khususnya yang bergerak di bidang pendidikan Agar terus tanggap terhadap resiko yang terus menyertai seiring dengan dinamika aktivitas gunung Semeru.
Databáze: OpenAIRE