STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH EFEKTIFITAS ACWH TERHADAP PANJANG PIPA KAPILER SEBAGAI PENGHANTAR PANAS
Autor: | C A Siregar, Ahmad Marabdi Siregar, Affandi Affandi |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer. 11:363-371 |
ISSN: | 2549-3108 2252-4983 |
DOI: | 10.24176/simet.v11i2.5053 |
Popis: | ACWH (Air Conditioner Water Heater) merupakan aplikasi rekayasa teknologi AC yang memanfaatkan panas buang dari kompresor. Pemanfaatannya dengan menambahkan alat penukar kalor (APK) yang bertujuan untuk memanaskan air didalam tanki, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air panas untuk mandi. Dalam penelitia ini, APK yang digunakan adalah pipa kapiler berbahan tembaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang pipa kapiler terhadap kinerja ACWH. Variasi panjang pipa kapiler yakni 8 m (1/2 dari ukuran tinggi tanki) dengan 15 lilitan dan pipa dengan panjang 16m dengan 30 lilitan (setinggi tanki). Diameter lilitan sebesar 150 mm. Variable yang akan diuji dan diamati adalah hasil temperature pemanasan air, temperature refrigerant keluar kompresor, dan juga temperature refrigerant masuk kondensor pada waktu 60 menit. Pengujian dilakukan terhadap 3 temperatur evaporator yang berbeda yakni 16 0C, 18 0C, dan 20 0C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat penukar kalor dengan panjang pipa kapiler 16 m lebih efektif untuk memanaskan air dibandingkan dengan alat penukar kalor dengan panjang pipa kapiler 8 m. Temperatur air dalam tanki dengan pengujian temperatur evaporator 16 0C sebesar 53.81°C dengan panjang pipa kapiler 16m. Sedangkan panjang pipa 8m, diperoleh temperatur air dalam tanki sebesar 53, 69 0C. Untuk pengujian dengan temperatur evaporator 18 0C dan 20 0C dengan menggunakan panjang pipa kapiler 16 m hasilnya masing-masing sebesar 51°C dan 46.81°C. Sedangkan menggunakan pipa kapiler 8m hasilnya masing-masing sebesar 49.94 0C dan 49.06 0C |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |