Karakteristik mikroplastik pada ikan layang (Decapterus ruselli) dan ikan nila (Oreochromis niloticus) di Pasar Rau, Kota Serang

Autor: null Afifah Nurazizatul Hasanah, Desy Aryani, Fitri Afina Radityani, Devi Faustine Elvina Nuryadin, Lana Izzul Azkia
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Habitus Aquatica. 4
ISSN: 2721-1525
DOI: 10.29244/haj.4.1.1
Popis: Mikroplastik dapat mencemari air, tanah, tumbuhan, hewan, hingga manusia. Sumber limbahmikroplastik di perairan tawar antara lain dari industri, pertanian, dan aktivitas antropogenik dimana keseluruhannya dapat menjadi sumber pencemaran mikroplastik di laut. Ikan nila(Oreochromis niloticus) dan ikan layang (Decapterus ruselli) merupakan ikan omnivora yanghidup di kolom air, di mana ikan nila dibudidayakan di perairan tawar sedangkan ikan layangditangkap di laut. Proses identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop. Sebanyak 158mikroplastik telah ditemukan pada insang, lambung, dan usus ikan nila, sedangkan sebanyak 411mikroplastik pada insang, lambung, dan usus ikan layang. Jumlah mikroplastik jenis fragmen padainsang, lambung, dan usus ikan mendominasi, berasal dari fragmentasi plastik bahan polipropilendan polietilen. Jenis mikroplastik terbanyak kedua adalah fiber, dikenali dari bentuknya yangpanjang dan menyerupai tali atau benang berasal dari serat jaring serta peralatan rumah tangga.Pada ikan, mikroplastik jenis fiber dapat menggumpal atau membetuk simpul yang dapatmemblokir saluran pencernaan dan menghalangi jalan masuknya makanan. Mikroplastik jenis filmditemukan dengan jumlah yang paling sedikit pada ketiga organ ikan yang di analisis. Jenis inidiidentifikasi sebagai polimer polietilen yang berbentuk lembaran tipis hasil degradasi plastikkemasan, memiliki densitas paling rendah dari tipe mikroplastik lainnya.
Databáze: OpenAIRE