KARAKTERISASI BAKTERIOSIN PADA BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus paracasei DARI VIRGIN COCONUT OIL

Autor: Yuliesi Purnawati, Marganof Marganof, Suryani Suryani, Fauzan Fauzan
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Jurnal Katalisator. 5:1
ISSN: 2502-0943
DOI: 10.22216/jk.v5i1.5300
Popis: Virgin Coconut Oil (VCO), so far known for its many uses due to its high lauric acid content. But apparently not only that but the presence of lactic acid bacteria that contain bacteriocin. Where bacteriocin is a peptide that has the ability to inhibit the growth of bacteria and fungi that are pathogenic, can even kill the virus. The purpose of this study was to characterize the bacteriocin present in the Lactobacillus paracasei lactic acid bacteria found in the VCO oil layer. Characterization was carried out in 4 types, namely the ability to grow LAB on the medium carried out by varying a certain pH; The ability of bacteriocin is produced in a medium with a certain pH variation, then analyzes the antimicrobials; The resistance of the bacteriocin to heating with certain temperature variations; Determination of Molecular Weight with SDS-PAGE. The best partial purification results are precipitation with 40% and 60% ammonium sulfate. For the ability to grow LAB, it was able to grow at pH 2-9, the ability of bacteriocin microbial activity at pH 2-6 for E Coli, pH 2-9 for B Sbtillis and pH 2-10 for the test bacteria Listeria monocytogenes and S aureus. This bacteriocin is resistant to 121 0C heating. So it can be concluded that this bacteriocin can live in humans Virgin Coconut Oil (VCO), selama ini dikenal banyak sekali kegunaan nya disebabkan kandungan asam lauratnya yang tinggi. Tetapi ternyata tidak hanya itu melainkan adanya bakteri asam laktat yang mengandung bakteriosin. Dimana bakteriosin adalah peptide yang mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang berisifat patogen, bahkan dapat membunuh virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi bakteriosin yang ada pada bakteri asam laktat Lactobacillus paracasei yang terdapat pada lapisan minyak VCO.Adapun penelitian ini dimulai dengan mengisolasi bakteriosin menggunakan media MRSB (Merck), pemurnian bakteriosin nya dengan purifikasi parsial menggunakan metoda pengendapan Ammium Sulfat. Karakterisasi dilakukan 4 macam, yaitu Kemampuan tumbuhnya BAL pada medium dilakukan dengan memvariasikan pH tertentu; Kemampuan bakteriosin dihasilkan pada medium dengan variasi pH tertentu, kemudian menganalisa antimikrobanya; Ketahanan bakteriosin tersebut pada pemanasan dengan variasi temperatur tertentu; Penentuan Berat Molekul dengan SDS-PAGE. Hasil purifikasi parsial yang paling bagus adalah pada pengendapan dengan 40% dan 60% ammonium sulfat . Untuk kemampuan tumbuh BAL, ternyata mampu tumbuh pada pH 2-9, Kemampuan aktivitas mikroba bakteriosin pada pH 2-6 untuk E Coli, pH 2-9 untuk B Sbtillis dan pH 2-10 untuk bakteri uji Listeria monocytogenes dan S aureus. Bakteriosin ini tahan sampai pemanasan 121 0 C. Sehingga dapat disimpulkan bakteriosin ini bisa hidup pada manusia
Databáze: OpenAIRE