Popis: |
Sampah daun apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lingkungan, social, dan Kesehatan. Pengolahan sampah menjadi kompos dapat menjadi memberian nilai ekonomi tambahan bagi petani. Solusi terbaik saat ini dalam pengelolaan sampah adalah dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dengan teknik pengomposan dengan bantuan mikroba. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bioaktivator kotoran sapi pada laju dekomposisi berbagai jenis sampah daun dan beberapa perubahan parameter terkait selama proses dekomposisi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan pertama yaitu PA (daun Ki hujan 1 kg + 20% kotoran sapi). Perlakuan kedua yaitu PB (daun Angsana 1 kg + 20% kotoran sapi), dan perlakuan PC (Daun Mahoni 1 kg + 20% kotoran sapi). Paramater yang diamati yaitu warna kompos, suhu, kadar air kompos, pH, laju dekomposisi, dan rasio C/N. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bioaktivator berpengaruh nyata terhadap laju dekomposisi pada perlakuan PB (0,46 gram/10 hari), PA (0,51 gram/10 hari) dan PC (0,52 gram/10 hari). Perlakuan PB dan PC berwarna coklat kehitaman sedangkan PA berwarna kehitaman. Perlakuan PB memberikan pengaruh paling baik untuk parameter suhu (28,3oC), kadar air (36,06%) dan pH (6,73). Perlakuan PA memberikan pengaruh paling baik untuk parameter rasio C/N (25,93%). |