HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLETUS DI RS Dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS
Autor: | Yuni Ramadhaniati, Metha Fahriani, Aulia Oktarina |
---|---|
Rok vydání: | 2019 |
Zdroj: | Jurnal Sains Kesehatan. 26:61-69 |
ISSN: | 2723-6757 1829-8842 |
DOI: | 10.37638/jsk.26.2.61-69 |
Popis: | The Relationship between the Age of Pregnant Women and Parity with The Incomplete Abortion in Dr. Sobirin Hospital Musi Rawas District ABSTRAKAbortus inkompletus adalah pengeluaran sebagian janin pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan usia ibu hamil dan paritas dengan kejadian abortus inkompletus di RS Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil usia kehamilan 20 minggu sebanyak 232 ibu. Pengambilan sampel menggunakan Systematic Random Sampling, yaitu sebanyak 76 ibu. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square (c2). Hasil analisis didapatkan 48 ibu (63,2%) tidak mengalami abortus inkompletus, 43 ibu (56,4%) berusia 20-35 tahun, dan 4 ibu (63,2%) dengan paritas primipara atau grandemultipara. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan kejadian abortus inkompletus dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian abortus inkompletus. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan konseling, informasi, edukasi mengenai kontrasepsi bagi ibu dengan umur 35 tahun dan kesehatan reproduksi pada remaja 20 tahun untuk mencegah terjadinya kejadian abortus inkomplit Kata Kunci`: abortus inkompletus, paritas, usia ibu hamil ABSTRACTIncomplete abortion is the expenditure of a portion of the fetus in pregnancy before 20 weeks with still remaining left in the uterus. The purpose of this study was to study the relationship between the age of pregnant women and parity with the incidence of incomplete abortion in Dr. Hospital Sobirin Musi Rawas Regency. This study used a Cross Sectional design. The population in this study was all pregnant women aged 20 weeks gestation as many as 232 mothers. Sampling using Systematic Random Sampling, as many as 76 mothers. The type of data used was secondary data. Data analysis techniques were performed by univariate and bivariate analysis using the Chi-Square statistical test (c2). The analysis found 48 mothers (63.2%) did not experience incomplete abortion, 43 mothers (56.4%) aged 20-35 years, and 4 mothers (63.2%) with primipara or grandemultipara parity. There was no significant relationship between age and the incidence of incomplete abortion and there was no significant relationship between parity and the incidence of incomplete abortion. It was expected that health workers can provide counseling, information, education about contraception for women 35 years old and reproductive health in adolescents 20 years to prevent the occurrence of incomplete abortion.Keywords: age of pregnant women, incomplete abortion, parity |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |