ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN INDUSTRI RADIO SIARAN DAN MUSIK REKAMAN DI INDONESIA BERDASAR ASPEK EKONOMI POLITIK KOMUNIKASI

Autor: Muntadliroh Muntadliroh
Rok vydání: 2019
Zdroj: Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika. 8
ISSN: 2579-5899
2303-1700
DOI: 10.31504/komunika.v8i1.1688
Popis: Saat ini, industri radio siaran dan musik rekaman di Indonesia sedang menghadapi persaingan dengan munculnya internet. Meskipun pemerintah telah merumuskan kebijakan yang mengatur operasionalisasi radio siaran dan musik rekaman, kedua industri tersebut perlu memikirkan cara untuk mempertahankan eksistensinya di masa kini. Untuk itu, tulisan ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan industri radio siaran dan musik rekaman di Indonesia dari perspektif ekonomi politik komunikasi Vincent Mosco (2009). Hasilnya menunjukkan bahwa praktik komodifikasi konten musik yang dipromosikan melalui radio telah membantu mengenalkan musik Indonesia dan memunculkan fetishisme selebritas dari industri musik rekaman. Praktik spasialisasi telah melahirkan konglomerasi oleh kelompok media besar yang menguasai jaringan radio nasional, sedangkan spasialisasi horizontal dilakukan oleh perusahaan musik rekaman seperti PT Music Factory Indonesia (MFI) melalui strategi co-branding dengan KFC untuk memasarkan musiknya. Praktik strukturasi melahirkan hegemoni kebudayaan musik asing, nasional, dan lokal. Hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi kebijakan UU Penyiaran No. 32 tahun 2002 dan UU Telekomunikasi No. 36 Tahun 1999 Indonesia belum sepenuhnya membela kepentingan rakyat.
Databáze: OpenAIRE