Pengaruh Masa Simpan Buah terhadap Kualitas Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)

Autor: Arba Susanty, Eldha Sampepana
Rok vydání: 2017
Zdroj: Jurnal Riset Teknologi Industri. 11:76-82
ISSN: 2541-5905
1978-6891
DOI: 10.26578/jrti.v11i2.3011
Popis: Buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus ) memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging berwarna merah keunguan. Buah naga segar memiliki kadar air tinggi yaitu 90% sehingga masa simpan buah ini berkisar antara 7-10 hari pada suhu 14 o C. Tingkat kesegaran dan kemasakan buah mempengaruhi produk akhir olahan buah. Salah satu upaya untuk mengatasi masa simpan yang relatif singkat maka buah naga dapat diolah menjadi produk sari buah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh masa simpan buah terhadap kualitas sari buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor masa simpan buah sebanyak 6 taraf yaitu 1, 3, 5, 7, 9 dan 11 hari. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 variasi perlakuan serta kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masa simpan buah berpengaruh terhadap nilai pH dan kadar antosianin sari buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus ). Sari buah naga merah pada masa simpan hari ketiga merupakan sari buah yang memenuhi standar SNI 01-3719-1995 tentang minuman sari buah dengan nilai pH 3,8 , total padatan terlarut 16 o Brix, kadar antosianin 1,67 ppm dan vitamin C 1,54 mg/100g.
Databáze: OpenAIRE