UJI EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SIRIH MERAH Piper crocatum ruiz TERHADAP MORTALITAS LARVA Aedes aegypti

Autor: Nita Rahayu, Harninda Kusumaningtyas, Tika Sari Dewy, Ritna Udiyani, Riwanti Winandasari
Rok vydání: 2021
Zdroj: Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit. 13:61-66
ISSN: 2354-8789
2085-868X
DOI: 10.22435/vk.v13i1.4353
Popis: Indonesia is known as a dengue-endemic country with an increasing number of cases. Appropriate dengue vector control efforts are needed to control the transmission of this disease effectively and efficiently. Botanical larvicide is one type of dengue vector control which is expected to be an alternative as a substitute for chemical larvicides. The purpose of this study was to determine the effect of red betel (Piper crocatum)infusion on the mortality of Ae. aegypti. True experimental design with post-test only with control group was used in this study. The test was carried out by dividing the sample into two groups, including the red betel infusion group and the control group (with aquadest), the observations were carried out for 24 hours. The results of the study showed that the larvacide test of red betel leaf infusion had an effect on 12 to 24 hours, and there was an increase in mortality of Ae. egypti for 24 hours. The humidity of the test room is one of the factors that can affect the results of the study. Abstrak Indonesia dikenal sebagai negara endemis dengue dengan jumlah kasus yang terus meningkat. Appropriate dengue vector control efforts diperlukan untuk mengendalikan penularan penyakit ini secara efektif dan efisien. Larvasida botani merupakan salah satu jenis pengendalian vektor dengue yang diharapkan dapat menjadi alternatif sebagai pengganti larvasida kimia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh infusa sirih merah (Piper crocatum) terhadap mortalitas larva Ae. aegypti. True eksperimen design dengan post test only with control group digunakan dalam penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan membagi menjadi dua kelompok sampel, meliputi kelompok infusa sirih merah dan kelompok kontrol (dengan Aquadest), pengamatan dilakukan selama 24 jam. Hasil studi menunjukkan Uji larvasida infusa daun sisrih merah berpengaruh pada 12 sampai dengan 24 jam, dan terdapat peningkatan mortalitas larva Ae. egypti selama 24 jam. Kelembaban ruangan uji menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil studi.
Databáze: OpenAIRE