Popis: |
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat Kota Palu yang bertujuan untuk mengetahui Adaptasi Sosial Ekonomi Pengungsi Bencana Likuifaksi di Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah pengungsi bencana alam likuifaksi di Kelurahan Balaroa, yang sekaligus menjadi sampel dalam penelitian, yaitu sebanyak 15 KK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian yang diperoleh adalah adaptasi yang dilakukan warga pengungsi di lokasi pengungsian Kelurahan Balaroa pasca bencana alam likuifaksi adalah sebagian pengungsi beralih mata pencaharian sebagai pedagang warung sembako yang sebelumnya mata pencaharian mereka sebagai pedagang di pasar. Modal mata pencaharian tersebut mereka peroleh dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Penghasilan dari usaha tersebut merupakan penopang utama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan bagi pengungsi yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana likuifaksi memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan sanak saudaranya untuk bertahan hidup. Pengungsi sekarang sedang menerapkan hidup hemat selama tinggal di lokasi pengungsian, karena keterbatasan ekonomi yang dialami. Adaptasi sosial warga pengungsi menunjukan adanya hubungan interaksi sesama pengungsi yang mengakibatkan hubungan tersebut memperkuat jaringan kekerabatan karena rasa sepenanggungan.Kata Kunci: Adaptasi, Sosial Ekonomi Pengungsi, Bencana Likuifaksi |