Konstruksi Sosial Masyarakat Namlea atas Pola Hidup Bertoleransi Antara Umat Beragama

Autor: Taufik Taufik, Susiati Susiati, La Husni Buton
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton. 7:618-629
ISSN: 2655-2906
2460-5697
DOI: 10.35326/pencerah.v7i4.1554
Popis: Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi proses konstruksi sosial masyarakat Namlea terhadap pola hidup bertoleransi antara umat beragama dan 2) mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi munculnya konstruksi sosial masyarakat Namlea terhadap pola hidup bertoleransi antara umat beragama. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses konstruksi sosial masyarakat Namlea terhadap cara hidup bertoleransi antarumat beragama berpegang pada teori konstruksi sosial Peter L. Berger, yakni dibagi menjadi dua tahapan, antara lain sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder. Pada tahap sosialisasi primer, yang memegang peranan penting dalam memberikan pembelajaran serta menginternalisasikan cara hidup dan sikap bertoleransi antarumat beragama kepada anggota keluarga adalah orang tua yang dituakan dalam rumah tangga. Proses konstruksi sosial secara sekunder melalui pembelajaran di lingkungan masyarakat, baik itu melalui sekolah formal maupun melalui tetua adat, tokoh agama dan lain-lain. Kaitannya dengan sikap dan cara hidup bertoleransi antarumat beragama, maka dalam ketetapan adatpun masyarakat dituntut untuk saling menghargai, menghormati, menerima perbedaan baik itu agama, suku, maupun adat tradisi. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi munculnya konstruksi sosial terhadap cara hidup bertolansi antarumat beragama pada masyarakat Namlea, yakni budaya, pendidikan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan agama.
Databáze: OpenAIRE