Popis: |
Background: Teeth and mouth problem ranks first in the top 10 disease that most Indonesian people complain. One of the factors that affect the caries index is the water used for daily. Water that contains metals can affect the caries index. There are several types of metals that can affect the DMF-T index, including manganese. Manganese can function as a caries causing agent. Objective: This study aims to measure the DMF-T index of people in Daha Selatan who use water containing manganese to brush their teeth. Methods: This research is an observational analytic design with a cross sectional approach. The subjects of this research are the 20-39 years people of South Daha. Measurement of water containing manganese was carried out in the laboratory and then assessed the DMF-T index to see the relationship between the use of water containing manganese and the incidence of dental caries. Results: The results showed that male respondents had a DMF-T index of 5.02 and a DMF-T index of people aged 30-39 of 5.53. The chi square correlation test showed that there was no relationship between the use of water containing manganese on the DMF-T index in Daha Selatan District. Conclusion: The majority of people aged 20-39 years in Daha Selatan District have a moderate DMF-T index and there is no significant relationship between the use of water containing manganese and the DMF-T index of the community in South Daha District. Keywords: Caries, DMF-T Index, Manganese, WaterABSTRAK Latar Belakang: Penyakit gigi dan mulut manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Salah satu faktor yang memengaruhi indeks karies yaitu air yang digunakan untuk sehari-hari. Air yang memiliki kandungan logam dapat memengaruhi indeks karies. Salah satu jenis logam yang dapat memengaruhi indeks DMF-T yaitu mangan. Mangan dapat berfungsi sebagai agen penyebab karies. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur indeks DMF-T masyarakat di Kecamatan Daha Selatan yang menggunakan air mengandung mangan untuk menggosok gigi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian merupakan masyarakat di Kecamatan Daha Selatan yang berusia 20-39 tahun. Pengukuran sampel air mengandung mangan dilakukan di laboratorium selanjutnya melakukan penilaian indeks DMF-T untuk melihat hubungan antara penggunaan air mengandung mangan dengan kejadian karies gigi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan responden berjenis kelamin laki laki memiliki indeks DMF-T sebesar 5,02 dan indeks DMF-T masyarakat berusia 30-39 sebesar 5,53. Uji korelasi chi square menunjukkan tidak terdapat hubungan penggunaan air mengandung mangan terhadap indeks DMF-T di Kecamatan Daha Selatan. Kesimpulan: Mayoritas masyarakat yang berusia 20-39 tahun di Kecamatan Daha Selatan memiliki indeks DMF-T kategori sedang serta tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan air mengandung mangan terhadap indeks DMF-T masyarakat di Kecamatan Daha Selatan Kata Kunci: Air, Indeks DMF-T, Karies, Mangan |