ANALISIS PENGGUNAAN IP PUBLIK PADA BROADBAND NETWORK GATEWAY DALAM LAYANAN INTERNET PT INDONESIA COMNET PLUS

Autor: Hidayat Nur Isnianto, Eri Dwi Fariliana
Rok vydání: 2019
Zdroj: Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer. 10:341-356
ISSN: 2549-3108
2252-4983
DOI: 10.24176/simet.v10i1.2298
Popis: Internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang ada di seluruh dunia dan dapat saling berkomunikasi. Penyediaan internet tidak lepas dari penggunaan IP publik. IP publik memiliki keterbatasan yaitu jumlah IP terbatas serta harga yang mahal. Menanggapi hal tersebut ICON+ mulai menerapkan penggunaan Broadband Network Gateway (BNG). Sistem pengalokasian IP publik dengan BNG mengalokasikan IP network dan broadcast pada subnet 255.255.255.0 (/24) kemudian membagikan IP untuk pelanggan (CPE) dengan subnetting 255.255.255.255 (/32), sedangkan pada Virtual Routing Forwarding (VRF) mengalokasikan IP network dan broadcast dilakukan pada setiap service serta subnetting disesuaikan dengan kebutuhan service. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan IP publik yang sedikit sangat cocok dikonfigurasi dengan BNG dan konfigurasi VRF lebih cocok digunakan untuk kebutuhan service internet dengan kebutuhan banyak IP publik. Penelitian ini juga menunjukan bahwa penggunaan BNG tidak terlalu mempengaruhi performa service internet karena performa jaringan sangat baik pada parameter throughput dengan nilai 96.7% dan delay dengan nilai 22.058 ms serta baik untuk parameter packet loss dengan nilai 0.1% dan jitter dengan nilai 4 ms. The Internet form an association of computer that exist throughout the world and can communicate with each other. Internet provision can not be separated from the use of public IP. Public IP has limitations of limited IP numbers and expensive. Responding to this ICON+ began implementing Broadband Network Gateway (BNG). The public IP allocation system with BNG allocates IP networks and broadcasts on subnet 255.255.255.0 (/24) then distributes IP for CPE with subnetting 255.255.255.255 (/32), while in Virtual Routing Forwarding (VRF) allocate IP network and broadcast done on each service and subnetting corresponding to service requirement. The results show that the needs of some public IP is suitable to be configured with BNG and VRF configuration is more suitable for internet service requirement with many public IP. This study also shows that the use of BNG does not significantly affect the performance of internet service because of excellent network performance on throughput is 96.7% and delay 22.058 ms and good for packet loss 0,1% and jitter 4 ms.
Databáze: OpenAIRE