Pemberdayaan Santri Melalui Pelatihan Basic Life Support
Autor: | Mukhammad Toha, Ida Zuhroidah, Mokh. Sujarwadi, Nurul Huda |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM). 4:1097-1102 |
ISSN: | 2622-6030 2615-0921 |
DOI: | 10.33024/jkpm.v4i5.4211 |
Popis: | Penyakit kardiovasuler merupakan penyakit yang menjadi ancaman dunia saat ini, di Indonesia menjadi penyakit ke-2 yang menyebabkan kematian. Di Dunia 17 juta lebih orang meninggal akibat penyakit jantung. Cardiac arrest merupakan kegawatdaruratan dari penyakit jantung yang akan menyebabkan kematian apabila pertolongan secara dini oleh orang awam tidak segera dilakukan. Tujuan dari resusitasi jantung paru yang dilakukan oleh orang awam adalah untuk mempertahankan fungsi vital. Apabila resusitasi jantung paru segera di lakukan, maka kelangsungan hidup mencapai 75%. Tujuan pemberdayaan santri ini adalah agar santri menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pada orang yang berada disekitarnya ketika mengalami serangan jantung sehingga komplikasi dapat di minimalkan serta harapan hidup korban meningkat serta mampu melakukan tindakan resusitasi jantung paru secara tepat, cepat dan akurat. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah ceramah dan diskusi serta praktik resusitasi jantung paru pada manekin yang dilakukan pada hari ke-2. Hasil dari pelatihan ini adalah sebagian besar (85%) santri mengerti tentang konsep basic life support serta satu persatu santri mampu melakukan resusitasi jantung paru pada manekin. Kata Kunci : pemberdayaan, santri, basic life support ABSTRACT Cardiovascular disease is a world threat today; in Indonesia, it is the second disease that causes death. In the world, more than 17 million people die from heart disease. Cardiac arrest is an emergency of heart disease that will cause death if ordinary people's early help is not immediately carried out. The goal of cardiac pulmonary resuscitation performed by the layman is to maintain vital functions. If cardiac pulmonary resuscitation is performed immediately, the survival rate is 75%. The aim of empowering these students is to make the students at the forefront of providing help to those around them when they experience a heart attack so that complications can be minimized and the life expectancy of the victim increases and is able to perform cardiac pulmonary resuscitation actions appropriately, quickly and accurately. The methods used in this training were lectures and discussions as well as the practice of cardiopulmonary resuscitation on the mannequin which was conducted on the 2nd day. The result of this training was that most of the students (85%) understand the basic concept of life support and one by one one student able to perform cardiopulmonary resuscitation on the mannequins. Keyword : empowerment, student, basic life support |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |