EFEKTIVITAS LARUTAN ASAM UNTUK MENURUNKAN KADAR MERKURI (Hg) PADA IKAN PATIN (pangasius pangasius)
Autor: | Resna Maulia, Normila Normila |
---|---|
Rok vydání: | 2021 |
Zdroj: | JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan. 18:133-142 |
ISSN: | 2581-0898 1829-9407 |
DOI: | 10.31964/jkl.v18i2.331 |
Popis: | Efektivitas Larutan Asam Untuk Menurunkan Kadar Merkuri (Hg) pada Ikan Patin (pangasius pangasius). Kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius) dapat mengindikasikan telah terjadi pencemaran merkuri di lingkungan perairan dan dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan yaitu melakukan proses perendaman menggunakan larutan asam seperti larutan jeruk nipis (citrus aurantifolia) dan larutan limau kuit (Citrus hystrix) pada daging ikan patin yang akan dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas larutan jeruk nipis dan larutan limau kuit untuk menurunkan kadar merkuri pada daging ikan patin (pangasius pangasius). Metode penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen pre and postest desaign dengan sampel daging ikan patin seberat 50 mg. Perlakuan diberikan dengan menambahkan larutan jeruk nipis dan limau kuit pada masing-masing sampel dengan berbagai konsentrasi antara lain 10%, 25% dan 50% selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius) hasil tangkapan di Sungai Kahayan adalah 0,380±0,072mg/kg dan memenuhi kriteria baku mutu merkuri (Hg) dalam pangan berdasarkan SNI 7387 Tahun 2009. Efektivitas penurunan kandungan merkuri menggunakan larutan jeruk nipis pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% adalah 18,11%, 46,98% dan 65,09% sedangkan efektivitas penurunan kandungan merkuri dengan menggunakan larutan limau kuit pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% adalah 46,03%, 73,28% dan 27,25%. Efektivitas yang paling tinggi terdapat pada larutan limau kuit dengan konsentrasi 25% yaitu sebesar 73,28% sedangkan efektivitas penurunan kandungan merkuri yang terendah adalah pada larutan jeruk nipis dengan konsentrasi 10% yaitu sebesar 18,11%. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang kemampuan larutan jeruk nipis dan limau kuit untuk menurunkan kandungan merkuri pada ikan patin (pangasius pangasius). |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |