OPTIMALISASI PERAN KELEMBAGAAN PERENCANAAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PENANGANAN PERMASALAHAN PENANAMAN MODAL
Autor: | Andi Setyo Pambudi |
---|---|
Rok vydání: | 2023 |
Zdroj: | Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja. 12:1-21 |
ISSN: | 2614-0241 2301-6965 |
DOI: | 10.33701/jiwbp.v12i2.2678 |
Popis: | Dinamika penanaman modal di Indonesia secara umum berkaitan dengan permasalahan internal maupun eksternal yang seringkali direspons dengan perubahan regulasi dan kebijakan. Hal ini wajar mengingat saat ini Ease of Doing Business (EODB) Indonesia masih rendah dengan menduduki peringkat 73 dari 190 negara, dimana dalam konteks wilayah ASEAN masih berada di peringkat 6 dari 8 negara. Regulasi dan kebijakan yang disusun sejak era Presiden Joko Widodo membawa perubahan yang cukup signifikan yang ditunjukkan dengan realisasi penanaman modal, baik dalam negeri (PMDN) maupun asing (PMA), meskipun sedikit terkoreksi sebagai dampak mewabahnya COVID-19. Jika ditarik lebih kedalam, sejak Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 (UUPM) berlaku, memang terlihat bahwa perekonomian Indonesia membaik secara bertahap. Sumber daya alam sebagai salah satu sektor dalam investasi memerlukan perencanaan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan, baik secara substansi, regulasi dan kelembagaan. Potret penanaman modal dan permasalahannya menjadi hal yang menarik diulas ketika dikaitkan dengan kelembagaan yang ada. Dari sisi penyusun kebijakan, optimalisasi potensi kelembagaan terkait penanaman modal diperlukan sebagai langkah strategis perbaikan pelayanan kepada publik. Makalah ini bertujuan untuk menampilkan potret permasalahan penanaman modal, kelembagaan perencanaan sumber daya alam terkait penanaman modal saat ini dan mengidentifikasi potensi pengembangan menuju optimalisasi peran dalam menunjang pembangunan nasional. Metode yang digunakan dalam analisis adalah berbasis literature review, baik dari penelitian sebelumnya, maupun regulasi dan kebijakan yang ada di Indonesia. Hasil analisis menghasilkan rekomendasi kebijakan dan rekomendasi kelembagaan dalam penanaman modal yang sesuai kondisi terkini untuk dapat ditindaklanjuti oleh pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan dalam rangka pembangunan investasi yang berdaya saing dan berkelanjutan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |