Sinergitas Kelompok Tani, UKM, Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalam mengolah Produk Unggulan Daerah serta Implementasi Sistem Informasi berbasis Online

Autor: Folkes E. Laumal, John A. Wabang, Paulus Edison Plaimo, Raden Setyo Budi Suharto
Rok vydání: 2018
Popis: Alor adalah salah satu kabupaten kepulauan di Propinsi NTT, dengan luas wilayah daratan ± 2.800 km² dan perairan ± 10.000 km². Secara geografis daratan Alor adalah pegunungan dengan kemiringan > 400, sehingga cocok untuk pengembangan tanaman perkebunan, seperti Kopi, Vanili, Kemiri, Asam dan Mente. Sampai saat ini, tanaman perkebunan tersebar di beberapa desa dan dikelola oleh masyarakat. Salah satu tanaman perkebunan yang dikelola secara berkelompok adalah kopi di Desa Manmas, Kecamatan Alor Selatan. Dengan ketinggian ± 1700 m di atas permukaan laut dan suhu udara 23-26 derajat C, Desa Manmas cukup subur untuk pengembangan Kopi. Dari beberapa kelompok tani, Poktan Obat Mas adalah salah satu kelompok pengembang dengan lahan ± 60 ha dikelola 25 petani. Data Dinas Perkebunan Alor tahun 2012 menunjukkan produksi pertanian kopi di wilayah Alor Selatan sebesar 15 ton pertahun dan Manmas adalah salah satu penyumbangnya. Pengembangan Kopi di Manmas memberikan dampak bagi proses pengolahan, dimana salah satu UKM di Apui (ibukota Kecamatan Alor Selatan), yaitu KUD Beringin, telah memproduksi dan menjual kopi olahan dengan nama Kopi Lonsilar. Salah satu sinergitas yang akan diimplementasikan tahun 2018, adalah keterlibatan Politeknik Negeri Kupang dan Universitas Tribuana Kalabahi dalam mengelola hibah pengabdian masyarakat tahun 2018 dari Kemritekdikti melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) danPengembangan Produk Unggulan Daerah (PPUD).
Databáze: OpenAIRE